Jambi (ANTARA News) - Pedagang terompet musiman menjelang malam tahun baru di Jambi mencemaskan musim hujan saat ini karena akan menimbulkan kerugian. Mahmud (39), salah seorang pedagang terompet musiman di Jambi, Rabu menyatakan, ia khawatir musim hujan karena bisa mengurangi rezeki menyambut malam Natal dan Tahun Baru 2008. Provinsi Jambi kini musim hujan mengkhawatirkan pedagang terompet karena para pembeli malas keluar rumah. Pedagang terompet musiman kini mulai bermunculan menjual dagangan seharga Rp2.000 hingga Rp5.000/buah itu mengakui belum mampu memberikan keuntungan seperti yang diharapkan. Keluhan serupa diungkapkan Mawan (40), hujan yang kerap turun pada sore hari membuat pedagang belum untuk, karena biasanya pada saat itu pembeli ramai membeli terompet. Selama sepekan Mawan menggelar dagangannya belum memberikan keuntungan. Pedagang terompet itu berharap menjelang malam Natal dan tahun baru tidak terjadi hujan, sehingga dagangan bisa terjual habis dan untung. (*)