Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pagi Rabu, ditutup menguat kembali (rebound) setelah sejak awal perdagangan sebagian besar investor membeli saham unggulan, meski dengan sangat selektif. IHSG sesi pagi ditutup naik 12,222 poin (0,46 persen) menjadi 2.658,450 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 3,918 poin (0,68 persen) ke posisi 580,575. Analisa dari PT Trimegah Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengatakan, akumulasi beberapa saham yang dianggap murah mendorong indeks BEI "rebound". Menguatnya saham unggulan seperti Telkom (TLKM), Bumi Resources (BUMI), Aneka Tambang (ANTM) dan Astra Internasional (ASII), yang sebelumny6a mengalami koreksi, mendorong indeks kembali naik. Mereka juga mengatakan, masih minimnya sentimen dari dalam negeri serta jelang libur panjang Idul Adha dan Natal perdagangan bergerak pada kisaran sempit dan cenderung lamban. Selain itu, pergerakan indeks juga mengikuti kenaikan bursa AS, setelah bank sentral Eropa memberikan suntikan dana untuk menaikkan likuiditas perbankan. Bursa AS Wall Street dengan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 65,27 poin atau 0,50 persen ditutup pada 13.232,47. Menguatnya pasar AS ini membuat bursa regional juga mengikuti arah positif, terutama bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 naik 6,39 poin atau 0,04 persen menjadi 15.214,25 pada akhir perdagangan sesi pagi dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada sesi pagi ditutup menguat 241,80 poin atau 0,90 persen ke posisi 26.974,66. Perdagangan selektif ini terlihat dari pergerakan saham yang berjalan seimbang, dimana yang naik sebanyak 71 atau sama dengan yang turun, sedangkan 65 stagnan dan 235 belum aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks dipimpin saham unggulan saham TLKM naik Rp50 ke level Rp10.100, BUMI menambah Rp100 ke posisi Rp5.800, ANTM terangkat Rp25 ke harga Rp4.100 dan ASII melambung Rp450 menjadi Rp26.200. Volume perdagangan mencapai 1,168 miliar saham dengan nilai Rp1,291 triliun dari 19.693 kali transaksi atau cenderung turun dibanding pada sesi pagi, Rabu (18/12) dimana volume perdagangan mencapai 1,471 miliar saham dengan nilai Rp2,745 triliun dari 27.450 kali transaksi.(*)