Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 260 pedagang takjil di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang Banten diberikan edukasi mengenai makanan sehat yang bagus untuk di konsumsi.
Camat Tangerang Agus Henra di Tangerang Kamis menjelaskan, pembinaan yang dilakukan dengan melibatkan Puskesmas Sukasari adalah bagian dari upaya untuk memastikan tak ada
makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya.
Sebagai pusat takjil, kawasan Pasar Lama adalah tujuan bagi masyarakat yang ingin mencari menu berbuka puasa.
"Karena minat masyarakat yang mencari makanan berbuka puasa sangat besar dan ada di Pasar Lama, maka itu kami lakukan pembinaan untuk memberikan kenyamanan kepada
pembeli," ujarnya.
Selain itu, petugas dari puskesmas pun melakukan pemeriksaan sejumlah makanan agar memastikan tak ada yang mengandung bahan pengawet.
Beberapa sampel makanan pun dibawa oleh petugas untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian kepada pedagang diminta untuk memeriksa kembali makanan yang
dijual dan diingatkan tak mencampurnya dengan kandungan lain.
Sementara Camat Agus Henra memberikan pemahaman kepada pedagang untuk bisa lebih tertib dalam berjualan. Sebab, gerobak pedagang yang berdiri sembarangan tanpa teratur dapat menyebabkan kemacetan panjang dan mengganggu yang akan membeli.
"Jangan sampai warga malas datang karena macet. Ayo lebih teratur lagi. Buat batas untuk pedagang dan parkir kendaraan," ujarnya kepada salah seorang pedagang telur gulung.
Baca juga: Waspada pangan berbahan berbahaya, Badan POM minta masyarakat selektif pilih takjil
Baca juga: Masjid seribu tiang Jambi bagikan takjil gratis setiap harinya
260 pedagang takjil Pasar Lama diberikan edukasi makanan sehat
16 Mei 2019 21:49 WIB
Camat Tangerang memeriksa makanan takjil di kawasan pasar lama Tangerang dan memberikan edukasi makanan sehat kepada pedagang
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: