Militer: Pasukan Mesir tewaskan 47 gerilyawan, kehilangan lima anggota
16 Mei 2019 19:45 WIB
Warga terpantul dari kaca kendaraan saat pasukan keamanan berada di sebelah peti jenazah anggota militer Mesir Abdulrahman Ali Mohammed yang tewas dalam bentrokan dengan militan di Sinai Utara, saat pemakaman, di Kairo, Mesir, Minggu (17/2/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/djo
Kairo, Mesir (ANTARA) - Pasukan keamanan Mesir telah menewaskan 47 gerilyawan garis keras dalam operasi di Semenanjung SInai baru-baru ini, kata militer pada Kamis.
Lima personel pasukan keamanan juga gugur, kata Angkatan Bersenjata Mesir, tanpa menjelaskan di mana peristiwa itu berlangsung.
Peristiwa tersebut mencakup "priode terakhir", kata militer di dalam satu rekaman video, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Tapi militer Mesir tidak menyebutkan tanggal atau lokasi operasi tersebut, dan juga mengidentifikasi gerilyawan tersebut atau organisasi mereka.
Militer Mesir menyatakan telah menyita 385 peledak dan melakukan peledakan terkendali, tapi tidak menyebutkan lokasi peledakan.
Angkatan Bersenjata Mesir menyatakan ratusan gerilyawan telah tewas sejak militer melancarkan operasi besar pada Februari 2018 dengan tujuan mengalahkan IS atau kelompok gerilyawan yang memiliki hubungan dengan organisasi garis keras itu di Semenanjung Sinai.
Sumber: Reuters
Baca juga: Militer Mesir: 15 tentara gugur atau cedera dalam bentrokan di Shamal Sina`
Baca juga: Militer Mesir: 7 militan tewas, 15 tentara gugur atau cedera di Sinai utara
Baca juga: Menlu RI bertemu Watap Mesir bahas soal Gaza
Lima personel pasukan keamanan juga gugur, kata Angkatan Bersenjata Mesir, tanpa menjelaskan di mana peristiwa itu berlangsung.
Peristiwa tersebut mencakup "priode terakhir", kata militer di dalam satu rekaman video, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam. Tapi militer Mesir tidak menyebutkan tanggal atau lokasi operasi tersebut, dan juga mengidentifikasi gerilyawan tersebut atau organisasi mereka.
Militer Mesir menyatakan telah menyita 385 peledak dan melakukan peledakan terkendali, tapi tidak menyebutkan lokasi peledakan.
Angkatan Bersenjata Mesir menyatakan ratusan gerilyawan telah tewas sejak militer melancarkan operasi besar pada Februari 2018 dengan tujuan mengalahkan IS atau kelompok gerilyawan yang memiliki hubungan dengan organisasi garis keras itu di Semenanjung Sinai.
Sumber: Reuters
Baca juga: Militer Mesir: 15 tentara gugur atau cedera dalam bentrokan di Shamal Sina`
Baca juga: Militer Mesir: 7 militan tewas, 15 tentara gugur atau cedera di Sinai utara
Baca juga: Menlu RI bertemu Watap Mesir bahas soal Gaza
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
Tags: