Dua ABK tewas akibat terbakarnya KM Sinar Maros di Merauke
16 Mei 2019 19:41 WIB
KM Sinar Maros, Kamis (16/5) terbakar di pelabuhan rakyat Kelapa V Merauke hingga menyebabkan dua abknya meninggal dan api juga menjalar serta menghanguskan KM Samudra Jaya yang berada disampingnya dan sempat menjalar ke KM.Sabuk Nusantara 45 namun berhasil dipadamkan. (Dok.Polres Merauke)
Jayapura (ANTARA) - Dua anak buah kapal (abk) meninggal akibat terbakarnya kapal motor (KM) Sinar Maros, di pelabuhan rakyat Kelapa V Merauke, Provinsi Papua, Kamis.
Direktur Polisi Air Polda Papua Kombes Bambang Karjanto kepada Antara di Jayapura, Kamis malam, mengakui dari laporan yang diterima terungkap kebakaran tersebut berawal saat abk melakukan pengisian bahan bakar ke KM.Sinar Maros.
Saat pengisian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran hingga menghanguskan kapal tersebut serta kapal KM Samudra Jaya yang berada di sampingnya.
Api juga sempat menjalar ke KM Sabuk Nusantara 45 yang bersandar di dekat KM Samudra Jaya namun berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh kapal, kata Kombes Bambang.
Dia mengungkapkan kebakaran tersebut memakan dua korban jiwa tewas, yakni adalah Saharudin dan Nirwan, sedangkan dua abk lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya, yakni Sandi dan Gustam, sementara dua lainnya selamat, yaitu Irfan dan Irwan.
Tim SAR gabungan mengevakuasi para korban dengan menggunakan perahu motor milik polair dan pencaharian dua abk yang belum ditemukan akan dilanjutkan Jumat (17/5) oleh tim sar gabungan, kata Bambang.
“Mudah-mudahan kedua korban bisa segera ditemukan,” harap Kombes Bambang.
Direktur Polisi Air Polda Papua Kombes Bambang Karjanto kepada Antara di Jayapura, Kamis malam, mengakui dari laporan yang diterima terungkap kebakaran tersebut berawal saat abk melakukan pengisian bahan bakar ke KM.Sinar Maros.
Saat pengisian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran hingga menghanguskan kapal tersebut serta kapal KM Samudra Jaya yang berada di sampingnya.
Api juga sempat menjalar ke KM Sabuk Nusantara 45 yang bersandar di dekat KM Samudra Jaya namun berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh kapal, kata Kombes Bambang.
Dia mengungkapkan kebakaran tersebut memakan dua korban jiwa tewas, yakni adalah Saharudin dan Nirwan, sedangkan dua abk lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya, yakni Sandi dan Gustam, sementara dua lainnya selamat, yaitu Irfan dan Irwan.
Tim SAR gabungan mengevakuasi para korban dengan menggunakan perahu motor milik polair dan pencaharian dua abk yang belum ditemukan akan dilanjutkan Jumat (17/5) oleh tim sar gabungan, kata Bambang.
“Mudah-mudahan kedua korban bisa segera ditemukan,” harap Kombes Bambang.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: