Panglima TNI sebut bulan puasa momentum pererat persatuan bangsa
16 Mei 2019 18:20 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian saat memberikan sambutan pada acara buka puasa bersama yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (15-5-2019). (Foto: Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan bulan puasa momentum mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kami berharap mementum bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah makin mempererat persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa," kata Panglima TNI dalam sambutannya pada Acara Buka Puasa bersama ribuan prajurit TNI dan anggota Polri yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Selama pesta demokrasi berlangsung, bahkan hingga saat ini masih terjadi polarisasi sesama anak bangsa, baik yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun pasangan Prabowo-Sandi.
Dalam memberikan jaminan keamanan nasional selama Pemilu 2019, kata Hadi, TNI dan Polri telah menunjukkan sinergitas dan soliditas.
"Hal itu tak terlepas dari kerja keras seluruh prajurit TNI dan anggota Polri serta perangkat komponen bangsa dan komponen masyarakat," kata Panglima TNI yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.
Dalam kesempatan itu, atas nama seluruh prajurit TNI dan anggota Polri, Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini.
"Semoga Allah Swt.senantiasa menyertai langkah pengabdian kita pada bangsa dan negara Indonesia," kata Hadi.
Pantauan ANTARA, ribuan anggota TNI/Polri telah memadati lapangan sebelah barat Monas sejak pukul 15.00 WIB.
Mereka duduk rapi menghadap panggung besar yang telah disediakan panitia.
Anggota TNI/Polri duduk rapi menghadap ke barat di atas karpet hijau sambil menunggu kedatangan Presiden tiba di lokasi.
Selain anggota TNI/Polri, tampak juga masyarakat ikut acara berbuka puasa ini.
"Kami berharap mementum bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah makin mempererat persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa," kata Panglima TNI dalam sambutannya pada Acara Buka Puasa bersama ribuan prajurit TNI dan anggota Polri yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Selama pesta demokrasi berlangsung, bahkan hingga saat ini masih terjadi polarisasi sesama anak bangsa, baik yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun pasangan Prabowo-Sandi.
Dalam memberikan jaminan keamanan nasional selama Pemilu 2019, kata Hadi, TNI dan Polri telah menunjukkan sinergitas dan soliditas.
"Hal itu tak terlepas dari kerja keras seluruh prajurit TNI dan anggota Polri serta perangkat komponen bangsa dan komponen masyarakat," kata Panglima TNI yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.
Dalam kesempatan itu, atas nama seluruh prajurit TNI dan anggota Polri, Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini.
"Semoga Allah Swt.senantiasa menyertai langkah pengabdian kita pada bangsa dan negara Indonesia," kata Hadi.
Pantauan ANTARA, ribuan anggota TNI/Polri telah memadati lapangan sebelah barat Monas sejak pukul 15.00 WIB.
Mereka duduk rapi menghadap panggung besar yang telah disediakan panitia.
Anggota TNI/Polri duduk rapi menghadap ke barat di atas karpet hijau sambil menunggu kedatangan Presiden tiba di lokasi.
Selain anggota TNI/Polri, tampak juga masyarakat ikut acara berbuka puasa ini.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: