Makassar (ANTARA) - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero siap mendatangkan 21 investor asal China untuk melihat potensi berinvestasi di Kawasan Industri Baru di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada 22 Mei 2019.

Direktur PT KBN Persero HM Sattar Taba di Makassar, Kamis, mengatakan itu saat berkunjung ke Gubernur terkait rencana ekspansi di Kabupaten Takalar.

"Kami berharap bapak Gubernur Sulsel bisa hadir untuk peninjauan langsung keadaan lahan di Takalar, kami akan bersama investor dari China sebanyak 21 orang," katanya.

Ia menjelaskan, para investor China nantinya akan meninjau langsung lahan dan keadaan kawasan industri baru yang akan membutuhkan 10.000 tenaga kerja baru.

Sattar Taba saat melakukan audience ke Gubernur Sulsel sebelumnya, juga mengaku dengan ketersediaan lahan yang luas di provinsi itu maka tentunya saja berpotensi melakukan investasi du Sulsel.

Sebab masih terdapat puluhan ribu hektar yang dapat dimanfaatkan, seperti di Bantaeng 10.000 hektare, Palopo 5.000 hektar dan di Takalar seluas 30.000 hektare.

Selain itu tentu saja adanya jaminan dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang sejak awal telah berkomitmen untuk memberikan kemudahan perizinan investasi bagi para investor.

Baca juga: KPK minta BUMN hati-hati berinvestasi dengan China

Baca juga: Indonesia-China akan mulai eksekusi investasi Inisiatif Belt and Road