Program Ramadhan, 4.877 pelanggan di NTT tambahkan daya listrik
16 Mei 2019 11:25 WIB
Senior Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Andhoko Soeyono, (kedua kanan) bersama sejumlah petugas memromosikan layanan penambahan daya listrik melalui program "Menembus Batas" saat Ramadhan 1440 Hijriah di pusat perbelanjaan Kota Kupang. (FOTO ANTARA/HO-dok. Humas PT PLN NTT)
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 4.877 pelanggan di Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan penambahan daya listrik memanfaatkan program "Menembus Batas" yang dihadirkan PT PLN Wilayah NTT dengan potongan harga hingga 50 persen menyambut bulan Ramadhan 1440 Hijriah.
Senior Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Andhoko Soeyono, di Kupang, Kamis menjelaskan ribuan pelanggan tersebut mengajukan penambahan daya menyambut bulan Ramadhan dari 1 Maret hingga 30 April.
"Dari aspek daya baru yang diminta jumlah tertinggi tambah daya ke 900 voltage ampere (VA) sebanyak 2.371 pelanggan," katanya.
Pihaknya mencatat, jumlah terbanyak penambahan daya 900 VA ada unit layanan pelanggan (ULP) Bajawa Kabupaten Ngada sebanyak 279 pelanggan, diikuti ULP Ruteng Kabupaten Manggarai 269 pelanggan dan ULP Oesao Kabupaten Kupang 237 pelanggan.
Sedangkan pelanggan yang menambah daya menjadi 1.300 VA tercatat sebanyak 1.293 pelanggan. Jumlah terbanyak di ULP Kupang yakni 292 pelanggan, diikuti ULP Bajawa 101 pelanggan dan ULP Ruteng 79 pelanggan.
Selain itu, total tambah daya ke 2200 VA sebanyak 830 pelanggan di antaranya ULP Kupang 242 pelanggan, diikuti ULP Ruteng 78 pelanggan dan ULP Atambua Kabupaten Belu 62 pelanggan.
Andhoko menjelaskan, untuk pelanggan listrik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan daerah tujuan wisata nasional, tercatat 15 pelanggan yang menambah daya 5.500 VA, sedangkan di ULP Kupang sebanyak 25 pelanggan.
Pihaknya juga mencatat ada dua pelanggan yang menambah daya menjadi 33.000 VA di Pulau Flores, masing-masing tersebar di ULP Ende Kabupaten Ende dan ULP Maumere Kabupaten Sikka.
"Kami berharap adanya penambahan daya ini membuat pasokan listrik lebih andal untuk menunjang kebutuhan pelanggan baik untuk rumah tangga maupun usaha ekonominya," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menghadirkan program tambah daya untuk pelanggan PLN yang membeli atau memiliki kompor listrik maupun motor listrik dengan potongan harga sebesar 75 persen yang berlaku hingga akhir 2019.
Selain itu, potongan harga mencapai 100 persen juga diberikan kepada pelanggan PLN yang membeli atau memiliki mobil listrik.
Senior Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Andhoko Soeyono, di Kupang, Kamis menjelaskan ribuan pelanggan tersebut mengajukan penambahan daya menyambut bulan Ramadhan dari 1 Maret hingga 30 April.
"Dari aspek daya baru yang diminta jumlah tertinggi tambah daya ke 900 voltage ampere (VA) sebanyak 2.371 pelanggan," katanya.
Pihaknya mencatat, jumlah terbanyak penambahan daya 900 VA ada unit layanan pelanggan (ULP) Bajawa Kabupaten Ngada sebanyak 279 pelanggan, diikuti ULP Ruteng Kabupaten Manggarai 269 pelanggan dan ULP Oesao Kabupaten Kupang 237 pelanggan.
Sedangkan pelanggan yang menambah daya menjadi 1.300 VA tercatat sebanyak 1.293 pelanggan. Jumlah terbanyak di ULP Kupang yakni 292 pelanggan, diikuti ULP Bajawa 101 pelanggan dan ULP Ruteng 79 pelanggan.
Selain itu, total tambah daya ke 2200 VA sebanyak 830 pelanggan di antaranya ULP Kupang 242 pelanggan, diikuti ULP Ruteng 78 pelanggan dan ULP Atambua Kabupaten Belu 62 pelanggan.
Andhoko menjelaskan, untuk pelanggan listrik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan daerah tujuan wisata nasional, tercatat 15 pelanggan yang menambah daya 5.500 VA, sedangkan di ULP Kupang sebanyak 25 pelanggan.
Pihaknya juga mencatat ada dua pelanggan yang menambah daya menjadi 33.000 VA di Pulau Flores, masing-masing tersebar di ULP Ende Kabupaten Ende dan ULP Maumere Kabupaten Sikka.
"Kami berharap adanya penambahan daya ini membuat pasokan listrik lebih andal untuk menunjang kebutuhan pelanggan baik untuk rumah tangga maupun usaha ekonominya," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menghadirkan program tambah daya untuk pelanggan PLN yang membeli atau memiliki kompor listrik maupun motor listrik dengan potongan harga sebesar 75 persen yang berlaku hingga akhir 2019.
Selain itu, potongan harga mencapai 100 persen juga diberikan kepada pelanggan PLN yang membeli atau memiliki mobil listrik.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: