Berita hukum menarik, Idrus Marham hingga penangkapan teroris
16 Mei 2019 08:49 WIB
Terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). KPK memeriksa Idrus Marham sebagai saksi untuk tersangka Dirut PLN nonaktif Sofyan Basir dalam kasus dugaan korupsi kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj/pri
Jakarta (ANTARA) - Kemarin, Rabu (15/5), terdapat beberapa berita hukum yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari panggilan KPK kepada Idrus Marham sebagai saksi kasus penyelidikan korupsi proyek PLTU Riau-1, hingga apa kata pakar untuk mengamankan data pada aplikasi Whatsapp dari penyadapan.
Berikut sejumlah berita hukum kemarin yang masih menarik dibaca hari ini.
KPK panggil Idrus Marham untuk tersangka Sofyan Basir kasus PLTU Riau
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu memanggil mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/870646/kpk-panggil-idrus-marham-untuk-tersangka-sofyan-basir-kasus-pltu-riau
KPK: penyidikan kasus Garuda terkendala dokumen berbahasa Inggris
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyatakan bahwa penyidikan kasus suap di Garuda Indonesia masih terkendala bukti-bukti dokumen berbahasa Inggris.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/870783/kpk-penyidikan-kasus-garuda-terkendala-dokumen-berbahasa-inggris
Ahli: Tuduhan korupsi Menpora harus diuji secara hukum
Ahli hukum pidana Teuku Nasrullah menyatakan dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2018 yang dikaitkan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus diuji secara hukum.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/871503/ahli-tuduhan-korupsi-menpora-harus-diuji-secara-hukum
Pakar: "Update" WhatsApp cegah "smartphone" disadap
Pengguna WhatsApp sebaiknya selalu "update" WA sehubungan dengan kasus kerentanan pada aplikasi tersebut yang dimanfaatkan oleh salah satu "spyware" dari Israel, kata pakar keamanan siber dari CISSReC Doktor Pratama Persadha.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/871272/pakar-update-whatsapp-cegah-smartphone-disadap
Tujuh terduga teroris ditangkap di Jateng pernah berangkat ke Suriah
Sebanyak tujuh dari delapan terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah pada Selasa (14/5) pernah ke Suriah dan sebagian di antaranya pernah bergabung dengan kelompok ISIS.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/871491/tujuh-terduga-teroris-ditangkap-di-jateng-pernah-berangkat-ke-suriah
Berikut sejumlah berita hukum kemarin yang masih menarik dibaca hari ini.
KPK panggil Idrus Marham untuk tersangka Sofyan Basir kasus PLTU Riau
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu memanggil mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/870646/kpk-panggil-idrus-marham-untuk-tersangka-sofyan-basir-kasus-pltu-riau
KPK: penyidikan kasus Garuda terkendala dokumen berbahasa Inggris
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyatakan bahwa penyidikan kasus suap di Garuda Indonesia masih terkendala bukti-bukti dokumen berbahasa Inggris.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/870783/kpk-penyidikan-kasus-garuda-terkendala-dokumen-berbahasa-inggris
Ahli: Tuduhan korupsi Menpora harus diuji secara hukum
Ahli hukum pidana Teuku Nasrullah menyatakan dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2018 yang dikaitkan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus diuji secara hukum.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/871503/ahli-tuduhan-korupsi-menpora-harus-diuji-secara-hukum
Pakar: "Update" WhatsApp cegah "smartphone" disadap
Pengguna WhatsApp sebaiknya selalu "update" WA sehubungan dengan kasus kerentanan pada aplikasi tersebut yang dimanfaatkan oleh salah satu "spyware" dari Israel, kata pakar keamanan siber dari CISSReC Doktor Pratama Persadha.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/871272/pakar-update-whatsapp-cegah-smartphone-disadap
Tujuh terduga teroris ditangkap di Jateng pernah berangkat ke Suriah
Sebanyak tujuh dari delapan terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah pada Selasa (14/5) pernah ke Suriah dan sebagian di antaranya pernah bergabung dengan kelompok ISIS.
Selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/871491/tujuh-terduga-teroris-ditangkap-di-jateng-pernah-berangkat-ke-suriah
Pewarta: Dea N. Zhafira/Unggul Tri Ratomo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: