Jakarta (ANTARA) - Manajer Britney Spears menyuarakan kekhawatiran tentang kesehatan mental sang penyanyi, Rabu (15/5), menyatakan ia percaya Britney sebaiknya tidak kembali tampil di residensi Las Vegas dalam waktu dekat dan "kemungkinan tidak akan".
Pada Januari, Britney menunda rencana untuk membuat pertunjukan baru di Vegas dari Februari hingga Agustus setelah ayahnya sakit keras.
Bulan lalu, dia menghabiskan waktu di fasilitas kesehatan mental, mengatakan dia butuh "waktu untuk menyendiri".
Larry Rudolph, bicara pada laman selebritas TMZ, Variety dan Entertainment Tonight, mengatakan pelantun "Stronger" itu beleum menghubunginya selama berbulan-bulan.
Namun ia mengatakan pada TMZ, "Sebagai orang yang memandu karirnya --berdasarkan informasi saya dan semua profesional yang bekerja dengannya diberitahu hal-hal mendasar yang harus diketahui -- dari apa yang saya dengar jelas bagiku dia seharusnya tidak kembali ke Vegas, tidak dalam waktu dekat dan kemungkinan takkan terjadi," kata dia.
"Aku tidak mau dia bekerja lagi sampai dia siap secara fisik dan mental," imbuh dia.
"Jika itu takkan terjadi, itu takkan datang lagi. Saya tidak punya keinginan atau kemampuan untuk membuatnya bekerja lagi.
Perwakilan lain Spears (37) belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Ayah Britney, Jamie Spears, adalah orang yang menghidupkan lagi karirnya setelah hidup Britney jungkir balik pada 2007-2008. Dia menjadi wali dari semua urusan bisnisnya.
Manajer Britney Spears pesimistis akan karir sang penyanyi
16 Mei 2019 08:23 WIB
Penyanyi pop Britney Spears (Reuters)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: