Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan telah mundur dari pencalonan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 sehingga membuat China tidak tersaingi untuk menjadi penyelenggara kompetisi empat tahunan itu.

Dalam pernyataan yang dirilis Rabu, Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) menyatakan telah mundur dari pencalonan Piala Asia 2023 dengan menyerahkan sebuah surat kepada badan sepak bola Asia AFC belum lama hari ini.

"[KFA] telah memutuskan membatalkan pencalonan Piala Asia agar secara strategis fokus menuanrumahi Piala Dunia Putri FIFA 2023," kata Sekretaris Jenderal KFA Chun Han-jin seperti dikutip Xinhua.

Chun menyatakan baik FIFA maupun pemerintah Korea Selatan akan aktif mendukung kampanye tuan rumah bersama Piala Dunia Putri 2023 antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengajukan pencalonan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 2013.

Karena Indonesia dan Thailand telah lebih dulu mundur dari pencalonan, maka kemungkinan besar Piala Asia 2023 akan diselenggarakan di China yang menjadi satu-satunya yang masih bertahan mencalonkan diri menjadi tuan rumah.

China terakhir kali menjadi tuan rumah Piala Asia 2004 dengan mencapai final turnamen tersebut pada tahun itu. Pada edisi terakhir turnamen ini, China lolos ke perempatfinal untuk dikalahkan Iran dengan 0-3.

Tuan rumah Piala Asia 2023 akan resmi diumumkan pada 4 Juni.

Baca juga: China calonkan tuan rumah Piala Asia 2023

Baca juga: Thailand mundur dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023