Sijum Petamburan ingin memberi kemudahan dengan berbagi takjil
14 Mei 2019 17:58 WIB
Sejumlah anak membagikan paket takjil gratis di ruas jalan depan Masjid Jami' Al Islam Petamburan Jakarta Barat, Senin (13/5/2019). (ANTARA/HO/dok. Sijum)
Jakarta (ANTARA) - Gerakan nasi Jumat (Sijum) Petamburan selama bulan Ramadhan berusaha memudahkan warga muslim untuk menyegerakan berbuka puasa dengan membagikan takjil gratis bagi para pengguna jalan.
Pada Senin (13/5), pengurus Sijum Petamburan membagikan seratusan paket takjil berisi kurma, gorengan, dan teh botol kepada para pengendara yang melintasi jalan raya depan Masjid Jami' Al Islam Petamburan, Jalan Ks. Tubun, Jakarta Barat.
"Saya pernah sempat kesulitan di jalanan, enggak nemu warung dan enggak bawa takjil. Jadi dari sana, saya punya ide untuk menyegerakan orang berbuka," kata Pendiri Sijum Petamburan Andri Irawan saat ditemui di tenda warung Sijum Petamburan.
Andri memulai upaya itu sendiri tahun 2015. Tetangga-tetangganya kemudian bergabung, memberikan sumbangan uang, tenaga dan pikiran untuk menyiapkan makanan gratis bagi para pengendara yang melintasi jalan raya dan pengunjung masjid.
"Sekarang ada ibu-ibu tetangga yang mau bantuin," ujar Andri, yang disapa Aron oleh tetangganya.
"Kami mengajak sama-sama berdonasi. Kalau ada yang ikut biasanya sedekah Rp10.000, ada yang Rp15.000. Tapi kalau tidak ada yang ikut ya kami sisihkan dari rezeki kami sendiri," katanya.
Aron biasa menyisihkan Rp10.000 sampai Rp50.000 uangnya untuk berbagi dengan sesama.
"Uang sendiri paling habis Rp200.000 sampai Rp300.000 seminggu, paling besar cuma Rp350.000," katanya.
Andri ingin bekerja sama dengan Sijum DKI dan Sijum Official untuk menggiatkan gerakan berbagi makanan.
Pada Senin (13/5), pengurus Sijum Petamburan membagikan seratusan paket takjil berisi kurma, gorengan, dan teh botol kepada para pengendara yang melintasi jalan raya depan Masjid Jami' Al Islam Petamburan, Jalan Ks. Tubun, Jakarta Barat.
"Saya pernah sempat kesulitan di jalanan, enggak nemu warung dan enggak bawa takjil. Jadi dari sana, saya punya ide untuk menyegerakan orang berbuka," kata Pendiri Sijum Petamburan Andri Irawan saat ditemui di tenda warung Sijum Petamburan.
Andri memulai upaya itu sendiri tahun 2015. Tetangga-tetangganya kemudian bergabung, memberikan sumbangan uang, tenaga dan pikiran untuk menyiapkan makanan gratis bagi para pengendara yang melintasi jalan raya dan pengunjung masjid.
"Sekarang ada ibu-ibu tetangga yang mau bantuin," ujar Andri, yang disapa Aron oleh tetangganya.
"Kami mengajak sama-sama berdonasi. Kalau ada yang ikut biasanya sedekah Rp10.000, ada yang Rp15.000. Tapi kalau tidak ada yang ikut ya kami sisihkan dari rezeki kami sendiri," katanya.
Aron biasa menyisihkan Rp10.000 sampai Rp50.000 uangnya untuk berbagi dengan sesama.
"Uang sendiri paling habis Rp200.000 sampai Rp300.000 seminggu, paling besar cuma Rp350.000," katanya.
Andri ingin bekerja sama dengan Sijum DKI dan Sijum Official untuk menggiatkan gerakan berbagi makanan.
Pewarta: Virna P Setyorini/Abdu Faisal
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: