Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan, partisipasi pemilih Pemilu 2019 yang digelar serentak antara pemilihan presiden dan pemilu legislatif legislatif di provinsi itu mencapai 79,7 persen dari total 3,6 juta pemilih.

"Tingkat partisipasi pemilih ini melampaui target nasional 76 persen," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KIP Aceh Tgk Akmal Abzal di Banda Aceh, Selasa.

Selain melewati target secara nasional, partisipasi pemilih Pemilu 2019 juga melampaui tingkat keikutsertaan pemilih pada Pemilu 2014.

Partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 hanya 61,4 persen untuk pemilihan presiden dan 77,6 untuk pemilihan legislatif.

Tgk Akmal Abzal menyebutkan, 79,7 persen merupakan pemilihan presiden dan wakil presiden. Sedangkan suara sah untuk pemilihan presiden mencapai 97,1 persen atau 2,8 juta.

"Kami memberi apresiasi kepada masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih dan telah memberikan hak pilihnya pada pesta demokrasi 2019," ungkap Tgk Akmal Abzal.

Sedangkan partisipasi pemilih DPD RI mencapai 79,6 persen dengan suara sah hanya 86,5 persen. Begitu juga dengan partisipasi pemilih DPR RI sebesar 79,6 persen dengan suara sah 88,5 persen.

"Untuk pemilihan anggota DPR Aceh, partisipasinya sedikit lebih rendah dari pemilihan lainnya. Tingkat partisipasi pemilihnya hanya 79,5 persen. Namun suara sahnya mencapai 92,3 persen," kata Tgk Akmal Abzal.