Wagub tegaskan dukung gubernur majukan Sulsel
14 Mei 2019 13:46 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur menunjukkan kekompakan saat melakukan klarifikasi polemik pelantikan pejabat eselon III dan IV di Makassar beberapa waktu lalu.(ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov)
Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menegaskan dirinya terus mendukung segala program Gubernur dalam memajukan daerah itu ke depan.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengakui walaupun pemerintahannya masih prematur, namun ia bersama Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah berupaya memaksimalkan pembangunan di semua lini.
"Sebagaimana pada acara buka puasa yang lalu, Pak Gubernur Nurdin mengatakan pemerintahan kami masih dini, prematur istilahnya. Tapi, paling tidak kami berdua senantiasa bekerja maksimal untuk Sulsel," katanya.
Ia menegaskan, terus mendukung Gubernur Nurdin Abdullah untuk menjadikan Sulsel yang lebih baik, Sulsel yang jaya, Sulsel yang memiliki fasilitas yang dapat dirasakan hingga lapisan terbawah masyarakat.
"Saya sebagai wakil gubernur senantiasa mendukung segala program dan langkah Pak Gubernur demi kemajuan Sulsel," tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 orang anggota DPRD Provisi Sulawesi Selatan dari delapan fraksi menandatangani pengajuan hak angket ditujukan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
"Ada dua tadi yang dibahas dalam rapat pimpinan, pertama tentang serapan anggaran yang sangat rendah dan kedua SK mutasi dan pelantikan yang dibekukan Mendagri," sebut Ketua DPRD Sulsel HM Roem.
Menurutnya, tidak ada maksud apa pun tentang pengajuan hak angket tersebut hanya saja, anggota dewan ingin mengetahui duduk persoalan pada dua polemik yang mendera pemerintahan di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah itu, karena baru kali ini terjadi.
DPRD Sulsel ingin memastikan apakah ada disharmonisasi yang terjadi antara gubernur dan wakil gubernurnya sehingga tata kelola pemerintahan bisa berjalan. Bahkan diharapkan ini menjadi bagian dari evaluasi ke arah lebih baik.
Baca juga: Wagub minta pemberian Perhutanan Sosial tepat sasaran
Baca juga: Wagub Sumsel minta pengawasan dana desa diperketat
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengakui walaupun pemerintahannya masih prematur, namun ia bersama Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah berupaya memaksimalkan pembangunan di semua lini.
"Sebagaimana pada acara buka puasa yang lalu, Pak Gubernur Nurdin mengatakan pemerintahan kami masih dini, prematur istilahnya. Tapi, paling tidak kami berdua senantiasa bekerja maksimal untuk Sulsel," katanya.
Ia menegaskan, terus mendukung Gubernur Nurdin Abdullah untuk menjadikan Sulsel yang lebih baik, Sulsel yang jaya, Sulsel yang memiliki fasilitas yang dapat dirasakan hingga lapisan terbawah masyarakat.
"Saya sebagai wakil gubernur senantiasa mendukung segala program dan langkah Pak Gubernur demi kemajuan Sulsel," tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 orang anggota DPRD Provisi Sulawesi Selatan dari delapan fraksi menandatangani pengajuan hak angket ditujukan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
"Ada dua tadi yang dibahas dalam rapat pimpinan, pertama tentang serapan anggaran yang sangat rendah dan kedua SK mutasi dan pelantikan yang dibekukan Mendagri," sebut Ketua DPRD Sulsel HM Roem.
Menurutnya, tidak ada maksud apa pun tentang pengajuan hak angket tersebut hanya saja, anggota dewan ingin mengetahui duduk persoalan pada dua polemik yang mendera pemerintahan di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah itu, karena baru kali ini terjadi.
DPRD Sulsel ingin memastikan apakah ada disharmonisasi yang terjadi antara gubernur dan wakil gubernurnya sehingga tata kelola pemerintahan bisa berjalan. Bahkan diharapkan ini menjadi bagian dari evaluasi ke arah lebih baik.
Baca juga: Wagub minta pemberian Perhutanan Sosial tepat sasaran
Baca juga: Wagub Sumsel minta pengawasan dana desa diperketat
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: