Solo (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta menyediakan uang baru sebesar Rp300 juta pada hari pertama penukaran uang di Stasiun Solobalapan.
"Hari ini sifatnya tes ke masyarakat. Kalau kapasitasnya untuk satu mobil kas keliling bisa lebih dari Rp300 juta," kata Deputi BI Kantor Perwakilan Surakarta Taufik Amrozy di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan dengan modal sebesar itu artinya pada hari pertama BI bisa melayani sekitar 75 orang. Sebagaimana diketahui, setiap penukar hanya boleh menukarkan maksimal Rp4,4 juta.
Sesuai arahan Bank Indonesia, pada hari pertama penukaran uang baru tersebut bukan hanya dilayani oleh kas keliling yang siap di Stasiun Solobalapan tetapi juga dilakukan serentak di perbankan yang telah ditunjuk.
"Perbankan di Soloraya pada waktu yang sama secara serentak mulai melayani penukaran uang pecahan kecil. Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 24 Mei," katanya.
Sesuai dengan UU Mata Uang, kata dia, tugas pengedaran uang ini tidak hanya dimandatkan kepada Bank Indonesia tetapi juga menjadi tugas perbankan.
Taufik mengatakan kegiatan penukaran uang baru jelang Lebaran dengan melibatkan perbankan sudah dilakukan oleh Bank Indonesia sejak tiga tahun lalu.
"Hasilnya BI Kantor Perwakilan Surakarta menjadi percontohan kegiatan penukaran uang bagi daerah-daerah lain di Indonesia, paling tidak dalam tiga tahun terakhir ini," katanya.
Salah satu penukar uang baru Purwanto mengatakan sudah berada di Stasiun Solobalapan sejak pukul 05.00 WIB. "Saya datang pagi karena takut tidak kebagian uang baru. Tadi saya menukarkan uang Rp4,4 juta, dengan pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp 2.000," katanya.
Hari pertama, BI Surakarta sediakan Rp300 juta untuk tukar uang baru
13 Mei 2019 21:38 WIB
Hari pertama penukaran uang baru di Stasiun Solobalapan (ANTARA/Aris Wasita)
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: