Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) merampungkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dengan mengesahkan seluruh 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang suara terbanyaknya didapatkan oleh pasangan Prabowo-Sandi.

Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok menyatakan saat ini hasil rekapitulasi dari seluruh kabupaten dan kota sudah tidak ada perselisihan.

"Tinggal penetapannya saja," kata Rifqi di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin.

Dengan disahkannya hasil rekapitulasi suara tersebut, pasangan Prabowo-Sandi mengunci kemenangan dengan mengungguli 21 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Hingga pengesahan terakhir, hasil dari rekapitulasi suara menunjukkan Prabowo-Sandi mendapat total perolehan 16,077,446 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat 10,750,568 suara.

Jokowi-Ma'ruf dominan unggul beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat yakni Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Sementara Prabowo-Sandi unggul di 21 kabupaten dan kota yang tersisa.

Dalam pemilu tahun ini, Rifqi menilai angka partisipasi masyarakat di Jawa Barat untuk pemilu terbilang tinggi. Dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 34,604,192 dan yang menggunakan hak suara sebanyak 27,467,370, maka partisipasi masyarakat di Jawa Barat terhadap pemilu yakni 79,4 persen.

"Dengan angka ini kita sudah melebihi target," kata Rifqi.

Selain jumlah pemilih yang meningkat, Rifqi juga menilai masyarakat semakin antusias terhadap setiap rangkaian pemilu.

"Sekarang masyarakat sudah tahu tentang C1. Ini juga bagian dari partisipasi masyarakat pada pemilu sekarang," katanya.

Dengan demikian, KPU Jabar saat ini tinggal melalui tahap penetapan hasil rekapitulasi tersebut. Selanjutnya penjadwalan akan ditentukan untuk penyampaian secara langsung dalam rekapitulasi tingkat nasional.