Jayapura (ANTARA) - Organisasi kemasyarakatan (omas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Ketua Garbi Provinsi Papua M Yamin Noch di Kota Jayapura, Senin mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh belasan ormas dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang peduli dengan persoalan bencana alam Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Belasan ormas itu adalah HMI Cabang Kalteng, Maestro Archery, Pemuda Kotim Peduli, Nongki Kafe, PMII Cabang Kalteng, Garbi Kotim, BEM STIE Sampit, Kalteng Mania Sampit dan Wengga Metro. Bantuan itu senilai Rp17 juta lebih yang dikirim lewat rekening ormas Garbi Papua," katanya.

Bantuan sebanyak itu, kata dia, dikirim melalui rekening bank ormas Garbi Papua yang selanjutnya disalurkan dalam bentuk barang berupa pakaian seragam pramuka, kaos kaki dan jilbab kepada 59 anak.

"Jadi, bantuan tersebut kami distribusikan berdasarkan hasil assessment di lapangan dari Yayasan Masjid Al-Iklas, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Dan hasil assessment tersebut kepala Madrasah Ibtidayah (MI) Al-Iklas, Ibu Nurhawa S.Pd mengatakan bahwa barang-barang tersebut yang sangat dibutuhkan," katanya.

Selain itu, kata M Yamin Noch, bantuan berupa alat tulis untuk para pelajar di Sentani, Kabupaten Jayapura dari masyarakat Balikpapan yang tergabung dalam empat ormas diantaranya Garbi Papua, Garbi Balikpapan dan Icare Unity for Humanity senilai Rp2 juta.

Secara terpisah, Kepala Sekolah MI Al-Iklas, Nurhawa S.Pd menyampaikan terima kasih kepada para donator yang telah memilih sekolahnya untuk memberikan bantuan tersebut.

Nurhawa mengatakan bahwa bangunan sekolahnya diterjang banjir bandang hingga beberapa diantaranya rusak parah Karena material pasir bercampur batu menutupi halaman sekolah.

"Terima kasih untuk warga Kalteng dan Balikpapan yang peduli dengan kami di Papua," katanya.

Baca juga: ANTARA Papua serahkan bantuan kepada warga korban banjir
Baca juga: BBPJN Jayapura siapkan Rp20 miliar perbaiki kerusakan akibat banjir
Baca juga: UI kirim 19 relawan untuk Sentani Papua