Baubau (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memprediksi arus penumpang mudik dan balik lebaran 1440 Hijriah/2019 M yang akan menumpangi armada milik perusahaan BUMN dari dan ke Baubau naik 10 persen dibanding lebaran tahun sebelumnya.
"Kita tahu bahwa mulai tahun 2019 ini harga tiket pesawat naik drastis. Apalagi penerbangan dari Baubau hanya satu maskapai, sementara Garuda belum ada yang melayani Baubau. Karena itu, arus penumpang kita prediksi naik 10 persen," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Senin.
Akhmad Sadikin memaparkan, arus penumpang kapal sepanjang tahun 2017 adalah penumpang turun kapal berjumlah 199.093 dan penumpang naik kapal sebanyak 232.795 orang. Sedangkan sepanjang tahun 2018, penumpang turun berjumlah 207.602 dan penumpang naik kapal sebesar 248.455 orang.
"Pada masa Lebaran tahun 2018, arus penumpang mudik dan balik di sekitar Juni-Juli sekitar 100 ribu lebih. Dan 2019 ini kita diprediksi naik 10 persen dari jumlah itu," kata Akhmad.
Menurut dia, perkiraan kenaikan arus penumpang dari dan ke Baubau melalui moda transportasi laut tahun 2019 ini antara lain juga karena harga tiket kapal Pelni sejak 2006 hingga kini belum ada kenaikan signifikan atau relatif masih stabil.
"Pelni kalau soal tiket tidak sembarang menaikan harga sebelum ada keputusan pemerintah dan DPR, karena memang Pelni notabene adalah perusahaan BUMN yang operasionalnya memang dibantu oleh pemerintah," katanya.
Apalagi, kata Sadikin, Pelni dalam melayani pengguna jasa telah ditekankan pemerintah untuk memberikan pelayanan prima atau one man one seat dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Pelni itu adalah pilihan. Pelni adalah salah satu operator pelayaran laut untuk melayani masyarakat," ujarnya, seraya menambahkan meskipun ada operator perusahaan pelayaran lain melayani, tapi Pelni mayoritas karena jadwalnya setiap pekan selalu ada.
Ia mengemukakan bahwa Pelni telah siap memberikan pelayanan maksimal bahkan sebagai salah satu operator perusahaan pelayaran laut telah ditekankan pemerintah pusat untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Kita juga imbau kepada calon penumpang untuk taat terhadap aturan. Bahkan jauh-jauh hari sebelum berangkat sudah harus mempersiapkan tiket. Jangan memaksakan diri naik ke kapal apabila tidak mendapatkan tiket, karena Pelni mengutamakan kenyamanan dan keselamatan," ujarnya.
Baca juga: Pelni imbau calon penumpang mudik lebih awal beli tiket
Baca juga: Kapal perintis disiagakan untuk layani wilayah timur
Pelni prediksi arus penumpang lebaran 2019 naik 10 persen
13 Mei 2019 16:37 WIB
Aktivitas di pelabuhan Murhum Kota Baubau, sebuah kapal Pelni yang sandang berlabuh. (foto ANTARA/ Azis Senong)
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: