Medan (ANTARA) - Pesanan tiket kereta api Lebaran Sumut 2019 terus naik atau sudah 21 persen dari 152.152 "seat" (kursi) yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut.

"Pesanan tiket KA (kereta api) Lebaran sudah sebanyak 32.129 kursi hingga 12 Mei 2019," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Minggu.

Tiket yang sudah terjual itu untuk kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi.

Menurut dia, tiket KA Lebaran sudah dijual manajemen sejak 25 Februari 2019.

Dia menjelaskan, tiket KA Sri Bilah Utama, Sri Bilah Premium dan Putri Deli memang sudah bisa dipesan sejak H-90 (90 hari sebelum keberangkatan).

Sedangkan untuk KA Siantar Ekspres baru bisa dipesan H-30 dan KA Sri Lelawangsa (go show).

"Manajemen KAI berharap, calon penumpang bisa memesan jauh hari tiket keberangkatan mudik maupun balik di Lebaran agar segera mendapatkan kepastian tiket atau tempat duduk kereta api," ujarnya.

Ilud menyebutkan, mengacu pada hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah, KAI Divre I Sumut memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi Jumat, 31 Mei 2019 (H-5).

Adapun puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3).

Ilud menyebutkan, selama Lebaran 2019, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 40 KA reguler terdiri dari 6 perjalanan KA Sri Bilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat pergi/pulang (pp).

Kemudian dua perjalanan KA Sri Biliah Premium relasi Medan - Rantau Prapat (pp), enam perjalanan KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai (pp).

Serta dua perjalanan KA Siantar Ekspres relasi Medan - Siantar (pp) dan 24 perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Medan - Binjai (pp).

"KAI Divre I Sumut menyediakan kurang lebih 17.728 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal setiap harinya," ujar Ilud.

Dia menegaskan, menghadapi peningkatan jumlah pengunjung "channel" penjualan tiket, KAI Divre I Sumut telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistim ticketing.

Termasuk menambah "application server" dan "bandwidth" internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

Langkah itu bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.