Jakarta (ANTARA) - Personel Polda Metro Jaya tetap waspada kendati telah menepis isu penyerangan massa warga dari Tanjung Priok ke wilayah Matraman, Jakarta Timur, yang beredar melalui pesan berantai.

"Tidak betul isu itu, tapi tetap waspada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, lewat pesan singkat, di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, dia mengharapkan masyarakat tetap tenang karena untuk mengantisipasi berbagai kejahatan termasuk adanya penyerangan-penyerangan, polisi telah menggelar patroli. "Patroli selalu, gabungan TNI-Polri," ujar dia.

Ia tidak menjelaskan lebih detil soal duduk perkara isu penyerangan itu.

Pesan berantai itu berisi imbauan kepada warga Jakarta untuk tidak berada di wilayah Matraman pada tengah malam ini. Disebutkan bakal ada penyerangan besar-besaran warga Tanjung Priok ke wilayah Matraman terkait denan insiden pembacokan salah satu warga Tanjung Priok.

Adapun isi pesan berantai itu adalah:

Mohon izin
Kepada bpk/ibu Rt tolong beritahukan kewarganya agar jangan keluar atau kelayapan dulu malam ini diatas jam 24;00wib. disepanjang jalan Raya se-kecamatan matraman dikarenakan ada informasi bahwa akan ada penyerangan besar2an warga tanjung priuk ke Wilayah Matraman terkait insiden pembacokan warga priuk yg meninggal dunia hari selasa yg lalu di taman genjing.. takut nya jadi kena sasaran. Trimakasih
.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya tetap mengaktifkan Tim Khusus Anti Bandit (T-Kab) dan melaksanakan operasi Pekat Jaya 2019 untuk menciptakan kondusifitas situasi selama bulan suci Ramadhan.