Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bersama entitas anak usahanya, WIKA Gedung (WEGE), dipercaya PT Angkasa Pura II (Persero) untuk mengerjakan pembangunan Hotel Domestik di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Melalui siaran pers di Jakarta, Minggu, dikatakan, kerja sama operasi (KSO) itu terwujud setelah penandatanganan perjanjian pengadaan jasa konstruksi yang dilakukan oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Agung Sedayu dan Direktur WEGE di Cengkareng, Banten, Kamis (2/5).

Dengan nilai proyek sebesar Rp275 miliar, WIKA-WEGE KSO akan membangun hotel dengan 141 kamar dan dilengkapi dengan fasilitas lainnya termasuk kolam renang, restoran, dan "gym".

Pembangunan dengan lingkup kerja pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan elektronika ditargetkan selesai pada 2020 dan dilanjutkan 180 hari masa pemeliharaan.

Hotel Domestik Terminal 3 dibangun guna melayani para penumpang yang membutuhkan transit atau terbang di bandara tersebut pada malam hari dan memilih untuk menginap di sekitar bandara untuk menghindari kemacetan.

Angkasa Pura II meyakini bahwa kehadiran hotel ini akan berdampak signifikan karena konsep hotel kapsul yang telah hadir terlebih dahulu selalu "full booked" setiap akhir pekannya.

Hal itu juga sejalan dengan predikat yang disandang Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi ke 2 di Asia Pasifik dan terkoneksi ke 10 di dunia.

WIKA sendiri merupakan pimpinan KSO Kawahapejaya dalam pembangunan Terminal 3 yang kemudian disusul dengan pembangunan depo dan jalur kereta layang bandara yang menghubungkan Terminal 3 dengan terminal lainnya.

Perseroan itu juga kini tengah mengerjakan jalan tol Kunciran-Cengkareng yang nantinya akan mempermudah akses dari dan menuju bandara.