Buenos Aires (ANTARA News) - Bank of the South yang diresmikan, Minggu, oleh sejumlah negara Amerika Selatan merupakan alternatif selain Dana Moneter Internasional (IMF) dan membawa angin segar untuk kawasan itu, kata Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn, Selasa. "Saya dapat memahami ide politis" di balik penciptaan bank tersebut, kata Strauss-Kahn, mantan menteri keuangan dan ekonomi Prancis. "Itu bukan masalah, itu mungkin sebuah peluang," katanya, seperti dikutip AFP. "Tidak ada alasan mengapa bank pembangunan lain dapat tidak bermanfaat," katanya menambahkan, dengan menekankan bahwa kegiatan bank baru itu tidak benar-benar sama dengan kegiatan IMF, karena bank itu terutama akan berurusan dengan proyek pendanaan pembangunan. Bank of the South merupakan gagasan Presiden Venezuela, Hugo Chavez dalam kampanyenya melawan Amerika Serikat dan institusi keuangan internasional, seperti IMF dan Bank Dunia, yang diklaimya sebagai alat Washington. "Itu mungkin kurang efesien atau lebih efisien, kita akan lihat nanti," kata Strauss-Khan tentang bank kawasan baru itu. Pemimpin IMF berada di Buenos Aires untuk menghadiri pelantikan Presiden Argentina Cristina Kirchner, Senin, yang ditemuinya Selasa bersama dengan Menteri Perekonomian Argentina yang baru Martin Lousteau. (*)