Kolombia tidak izinkan perbatasan Venezuela jadi perlindungan ELN
Jernoc Wobert dari Kanada mengacungkan ibu jari ke arah media saat tiba di bandara Barrancabermeja, Selasa (27/8). Pemberontak Kolombia ELN membebaskn Wobert, seorang geologis yang mereka culik selama tujuh bulan pada Selasa, memenuhi salah satu tuntutan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos untuk memungkinkan dimulainya pembicaraan damai dengan kelompok pemberontak. Wobert diculik pada 18 Januari lalu di Provinsi Bolivar utara bersamaan dengan dua warga Peruvia dan tiga penambang Kolombia yang dikontrak perusahaan penambangan emas Braeval Mining yang berbasis di Toronto. Sejawatnya dibebaskan kemudian oleh kelompok kiri ELN, atau Tentara Pembebasan Nasional, lebih kecil dari dua kelompok pemberontak lainnya yang telah menentang pemerintah selama lima dekade. (REUTERS/Emmanuel Perez )
Media lokal Red+ Noticias, yang menerbitkan dokumen pada Kamis mengungkapkan dokumen tersebut ditandatangani oleh para pimpinan militer Venezuela dan referensi pesanan dari Presiden Nicolas Maduro bahwa pasukan bersenjata memperlakukan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) sebagai sekutu mereka. Pihaknya juga menghindari ELN sebagai sasaran.
Dokumen lain konon memperlihatkan militer Venezuela memberikan bahan peledak kepada gerilyawan, yang memerangi pemerintah Kolombia selama lebih dari lima dekade.
Reuters secara independen tidak dapat memverifikasi konten dokumen tersebut, salah satunya Red+ yang ditandatangani Remigio Ceballos, komandan pasukan bersenjata Venezuela.
Kementerian Informasi dan Kementerian Pertahanan Venezuela tidak segera menanggapi untuk dimintai komentar.
Baca juga: Pemberontak Kolombia ELN bebaskan tiga awak helikopter
Baca juga: Kolombia minta Kuba tangkap pemimpin ELN setelah serangan bom mobil
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019