Palu (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah menyiapkan uang baru dalam berbagai pecahan sebanyak Rp1,9 triliun menjelang Idul Fitri.

"Uang baru tersebut nantinya akan kita drop ke semua bank dan kas-kas titipan yang ada di seluruh daerah di Sulawesi Tengah," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Miyono di Palu, Sabtu.

Dia menyebut penentuan besaran kebutuhan uang baru menjelang Idul Fitri oleh BI Sulteng berdasarkan informasi yang diberikan pihak perbankan.

Yang mana tiap bank mengirimkan besaran kebutuhan uang baru yang perlu mereka siapkan untuk melayani warga yang akan menukarkan uang menjelang lebaran.

"Kita juga akan mengadakan kegiatan penukaran uang lama ke uang baru seperti tahun kemarin. Kegiatannya di minggu ke empat bulan Ramadan,"ucapnya.

Minggu ke empat atau seminggu jelang Idul Fitri dipilih mengingat saat itu dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai tetap di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan cair sehingga diharapkan kegiatan penukaran uang tersebut dapat diikuti oleh seluruh kalangan tanpa ada yang ketinggalan.

"Besaran uang yang kita siapkan jelang Idul Fitri tahun ini sama dengan tahun 2018 kemarin. Tidak ada perunahan pada angka Rp1,9 triliun nya,"katanya.

Miyono menjelaskan tidak dinaikkannya besaran uang baru menjelang lebaran tahun ini oleh BI Sulteng dengan berbagai pertimbangan terutama pertimbangan bencana yang meluluhlantahkan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala 28 September 2018 lalu.

"Kami sudah membuat suatu perhitungan-perhitungan bahwa untuk naik lebih dari 1.9 triliun itu tidak mungkin. Sudah dihitung betul oleh teman-teman di perbankan sehingga kami sediakan Rp1,9 triliun untuk seluruh daerah di Sulteng,"jelasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Miyono saat menggelar press coference dengan sejumlah jurnalis di ruang press coference Kantor Perwakilan BI Sulteng, Jumat (10/5). (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)