Madiun (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun, Jawa Timur, memastikan stok beras dan kebutuhan pangan lain di wilayahnya aman menjelang Lebaran tahun 2019.

Kepala Bulog Subdivre IV Madiun Sugeng Hardono kepada wartawan di Madiun, Jawa Timur, Jumat, mengatakan stok beras yang ada di gudangnya saat ini mencapai 13.000 ton.

"Beras saat ini ready sudah di angka 13.000 ton. Jumlah itu masih akan bertambah karena pengadaan terus dilakukan," ujar Sugeng.

Selain beras, Bulog Madiun juga menyebutkan stok gula saat ini ada sebanyak 15 ton dan minyak goreng sebanyak 5.000 liter. Stok bahan pangan tersebut dan cukup untuk menghadapi kebutuhan sampai akhir tahun.

Ia menyatakan selain menyediakan stok beras dan bahan pokok, pihaknya bersama Tim Satgas Pangan Madiun dan Ngawi terus memantau dan melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga.

"Saat ini kami sedang melakukan operasi pasar di wilayah Kota Madiun. Sesuai perintah dari manajemen kami, operasi pasar akan dilakukan sepanjang tahun untuk menjaga stabilitas harga pangan," kata dia.

Pihaknya membenarkan sesuai hasil pantauan Tim Satgas Pangan Kota Madiun bahwa saat ini telah terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas akibat tingginya permintaan konsumen saat bulan puasa.

Sejauh ini komoditas yang telah menunjukkan adanya kenaikan harga di antaranya telur ayam ras, daging ayam broiler, cabai, bawang putih, dan bawang merah. Untuk komoditas cabai dan bawang merah terpantau masih fluktuatif, sedangkan bawang putih cenderung turun setelah tujuh ton bawang putih impor masuk ke pasar di Madiun.

Sesuai pantauan di Pasar Besar Madiun, harga beras jenis IR 64 mencapai Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram, sedangkan beras premium jenis mentik dan bengawan di kisaran Rp11.000 hingga Rp11.500 per kilogram.

Kemudian, harga gula pasir Rp11.500 per kilogram, minyak goreng curah stabil di angka Rp11.000 per kilogram, daging sapi Rp110.000 per kilogram, daging ayam potong naik dari Rp30.000 menjadi Rp34.000 per kilogram, dan telur ayam ras naik dari Rp21.000 menjadi Rp23.000 per kilogram.

Bawang putih yang sebelum mencapai kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram, kini mulai turun di kisaran Rp30.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Meski terjadi kenaikan harga, pihaknya menjamin ketersediaan bahan pangan di pasar akan aman. Ia juga terus memantau agar kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas normal.