Merak (ANTARA) - Sosialisasi pembelian tiket secara daring (online) untuk kapal penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya jelang arus mudik dan balik Lebaran 2019 akan ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih paham.

"Sekarang bisa beli tiket kapal penyeberangan secara online, sehingga calon penumpang tak perlu antre berjam-jam untuk naik kapal," kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada pers di Merak, Banten, Sabtu.

Hal tersebut dikatakan Menhub usai meninjau Terminal Eksekutif Merak-Bakauheni dan rapat koordinasi Lebaran 2019. Hadir dalam kegiatan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

Dikatakan, dengan adanya cara pembelian tiket secara online maka masyarakat bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan yang diinginkan jauh-jauh hari, tanpa harus antre di loket pelabuhan.

"Dengan pembelian tiket secara online, juga bisa diprediksi kapan terjadi arus puncak mudik balik di pelabuhan," kata Menhub.

Untuk itu, kata Menhub, mengingat langkah itu merupakan upaya untuk mengatasi antrean dan kemacetan panjang, sosialisasi pembelian tiket secara online digalakkan.

Informasi lebih lanjut pembelian tiket online bisa diketahui di #TiketFerryJamanNow dan www.indonesiaferry.co.id, selain itu juga menghubungi 24 jam ke nomor 021-191.

Tarif layanan kapal yang diberangkatkan dari Terminal Eksekutif Rp50.000 per orang dewasa dan Rp34.000 per orang anak-anak.

Sementara untuk kendaraan Golongan II (motor di bawah 500 cc) sebesar Rp88.000, Golongan IV (kendaraan penumpang) Rp579.000, dan kendaraan barang atau pikup Rp385.000.

Baca juga: Dua menteri tinjau Terminal Eksekutif Merak-Bakauheni