Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyediakan program pelatihan dan beasiswa untuk anak-anak warga eks lokalisasi prostitusi di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Tri Risamaharini di Surabaya, Sabtu, mengatakan pemerintah kota telah menyediakan beasiswa untuk anak-anak yang tinggal di daerah eks lokalisasi.

"Ada kuliah D3 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Setelah lulus kuliah nanti akan ada perusahaan yang langsung menampung untuk kerja," kata Risma, yang pada Jumat (10/5) berbuka puasa bersama warga di eks lokalisasi Dupak Bangunsari.

Kalau memang diperlukan, Risma melanjutkan, akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya yang mengatur tentang beasiswa khusus bagi warga di eks lokalisasi.

Ia mengatakan bahwa banyak program beasiswa Pemerintah Kota Surabaya yang bisa dimanfaatkan oleh warga di eks lokalisasi, termasuk program beasiswa Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

"Ini lagi saya rancang untuk beasiswa para perawat," katanya.

Risma ingin warga di eks lokalisasi mendorong putra-putri mereka memiliki cita-cita tinggi, dan menempuh pendidikan tinggi.

"Jangan anaknya disuruh mencari uang kalau belum waktunya, biar anaknya sekolah dulu. Siapa tau nantinya ada yang jadi menteri, gubernur atau pengusaha," katanya.

"Biar bisa mengubah hidup orang tuanya, tinggal mereka mau apa tidak," ia menambahkan.

"Kita harus percaya tidak ada yang tidak mungkin. Allah memberikan kesempatan yang sama".

Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah kota akan mendata warga eks lokalisasi dan membantu mereka meningkatkan kesejahteraan.

Baca juga:
Pejabat Pemkot Surabaya jadi orang tua asuh anak eks lokalisasi
Eks lokalisasi Dolly Surabaya jadi kawasan produktif