Dinas Pariwisata Mataram promosi wisata ke Yogyakarta
10 Mei 2019 22:34 WIB
Sekretaris Dispar Kota Mataram Lalu Hamid melakukan promosi pariwisata Kota Mataram di hadapan puluhan pelaku pariwisata di Hotel Mutiara Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA/ist)
Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat melakukan promosi wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kunjungan ke Kota Mataram pascagempa bumi.
"Kegiatan promosi pariwisata ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Mataram sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dengan berbagai varian potensi pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram I Made Mande Swastika Negara yang dikonfirmasi dari Kota Mataram, Jumat.
Dalam promosi itu, Dispar Kota Mataram mengikutsertakan Badan Promosi Pariwisata Kota Mataram (BP2KM), serta sejumlah pelaku pariwisata di Kota Mataram.
Dia mengharapkan promosi ke Yogyakarta selama 8-10 Mei 2019 dapat menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berkunjung ke Mataram, karena kota itu memiliki banyak potensi pariwisata.
"Selain kita memiliki wisata alam, kita juga memiliki wisata buatan, wisata religi, kuliner, serta wisata belanja karena Mataram menjadi Ibu Kota Provinsi NTB," katanya.
Ia mengharapkan para pelaku pariwisata mampu menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan pelaku pariwisata di Yogyakarta agar terjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya menyebutkan dalam agenda promosi ke Yogyakarta pihaknya mengundang 50 peserta dari kalangan pegiat dan pemangku kepentingan pariwisata di Yogyakarta.
"Selain mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Mataram, kami dari Dispar ingin menambah wawasan dalam pengelolaan kawasan pariwisata dan bertukar pengalaman dengan para pemangku kepentingan di yogyakarta," ujarnya..
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua BP2KM Kota Mataram Lalu M Iswadi Athar berkesempatan memaparkan profil pariwisata Kota Mataram di depan pegiat pariwisata dan sejumlah biro perjalanan di Hotel Mutiara Malioboro.
Beberapa poin pariwisata yang disampaikan dan menjadi pesona pariwisata Kota Mataram adalah pariwisata budaya dan tradisi, taman, alam, pantai, religi, wisata belanja, serta wisata kuliner.
"Ayo Ke Mataram, 'Solah Molah Jok Mentaram' (bahasa Sasak) yang artinya bagus, mudah ke Mataram," kata Iswandi mem-"branding" pariwisata Kota Mataram.
"Kegiatan promosi pariwisata ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Mataram sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dengan berbagai varian potensi pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram I Made Mande Swastika Negara yang dikonfirmasi dari Kota Mataram, Jumat.
Dalam promosi itu, Dispar Kota Mataram mengikutsertakan Badan Promosi Pariwisata Kota Mataram (BP2KM), serta sejumlah pelaku pariwisata di Kota Mataram.
Dia mengharapkan promosi ke Yogyakarta selama 8-10 Mei 2019 dapat menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berkunjung ke Mataram, karena kota itu memiliki banyak potensi pariwisata.
"Selain kita memiliki wisata alam, kita juga memiliki wisata buatan, wisata religi, kuliner, serta wisata belanja karena Mataram menjadi Ibu Kota Provinsi NTB," katanya.
Ia mengharapkan para pelaku pariwisata mampu menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan pelaku pariwisata di Yogyakarta agar terjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya menyebutkan dalam agenda promosi ke Yogyakarta pihaknya mengundang 50 peserta dari kalangan pegiat dan pemangku kepentingan pariwisata di Yogyakarta.
"Selain mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Mataram, kami dari Dispar ingin menambah wawasan dalam pengelolaan kawasan pariwisata dan bertukar pengalaman dengan para pemangku kepentingan di yogyakarta," ujarnya..
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua BP2KM Kota Mataram Lalu M Iswadi Athar berkesempatan memaparkan profil pariwisata Kota Mataram di depan pegiat pariwisata dan sejumlah biro perjalanan di Hotel Mutiara Malioboro.
Beberapa poin pariwisata yang disampaikan dan menjadi pesona pariwisata Kota Mataram adalah pariwisata budaya dan tradisi, taman, alam, pantai, religi, wisata belanja, serta wisata kuliner.
"Ayo Ke Mataram, 'Solah Molah Jok Mentaram' (bahasa Sasak) yang artinya bagus, mudah ke Mataram," kata Iswandi mem-"branding" pariwisata Kota Mataram.
Pewarta: Nirkomala
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: