Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Ahmad Yani Km 3,5 Banjarmasin sejak beberapa hari terakhir dipenuhi karangan bunga ucapan dukungan dari masyarakat.

Dari tulisan di karangan bunga tersebut, terlihat jelas dukungan rakyat terhadap kinerja KPU sebagai penyelenggara pemilu yang dinilai berhasil melaksanakan pesta demokrasi hingga berjalan lancar.

"Terima kasih KPU, TNI dan Polri. Berkat kerja keras dan dedikasi kalian Pemilu Serentak 2019 berjalan lancar dan aman. Indonesia pun tetap bersatu," ucap Dewiyanti dari Kelompok Barisan Emak-Emak Pecinta Mie Habang ketika mengantarkan karangan bunga ke kantor KPU Kalsel, Jumat.

Atas apresiasi dan dukungan masyarakat itu, Ketua KPU Provinsi Kalsel Sarmuji pun mengucapkan terima kasih dan. Menurut dia, hal itu tentu memberikan semangat kepada KPU untuk melaksanakan tugas.

Dia juga menuturkan jika hal itu juga akan memberikan dorongan semangat bagi jajarannya bagaimana integritas yang dimiliki semakin menguat.

"Sekarang diuji integritas kami dengan tuduhan-tuduhan curang dan sebagainya. Mudah-mudahan dorongan semangat dukungan dari masyarakat ini dapat terus menegakkan integritas kami," ujarnya.

Diketahui jika masyarakat yang mengatasnamakan dari beragam kalangan itu juga berterima kasih kepada TNI dan Polri atas dedikasi dan totalitas aparat mengamankan jalannya pemilu.

Bahkan, sejumlah anggota Polri juga gugur dalam tugas mengamankan pemilu, selain petugas KPPS, didoakan oleh masyarakat agar amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Hingga Jumat (10/5) malam, proses rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi masih dilakukan KPU Kalsel di Ballroom Calamus Rattan Inn Banjarmasin.

Petugas bekerja siang malam tanpa kenal lelah untuk menyelesaikan proses panjang pemilu hingga hasil akhirnya nanti diumumkan KPU RI secara nasional pada 22 Mei 2019.

Aparat TNI dan Polri pun mengawal ketat lokasi acara dengan menerjunkan personel yang berjaga nonstop 1x24 jam selama tiga hari pelaksanaan rapat pleno yang menjadi hasil akhir pemilu untuk Provinsi Kalimantan Selatan.