Jenewa (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang menaksir kemungkinan kerugian yang dialami pabrik gandum di dekat kota pelabuhanLaut Merah Yaman, Hudaidah, yang diberondong peluru pada Kamis, kata juru bicara.
"Kerugian persediaan makanan kemanusiaan, apakah sengaja ditargetkan atau tidak, tak dapat diterima ketika jutaan orang di Yaman terus menderita akibat krisis makanan," kata juru bicara Program Pangan Dunia, Herve Verhoosel saat konferensi pers di Jenewa.
Hudaidah, yang menjadi fokus perang empat tahun antara pasukan pemerintah yang didukung Saudi dan kelompok Al Houthi --yang bersekutu dengan Iran, merupakan gerbang utama bagi sebagian besar bantuan kemanusiaan dan impor komersial Yaman.
Sumber: Reuters
Baca juga: Warga: suara ledakan terdengar di kota pelabuhan Yaman, Hudaidah
PBB hitung kerugian pabrik gandum di pelabuhan Yaman pasca-serangan
10 Mei 2019 19:58 WIB
PBB Dorong Pihak yang Berseteru Bahas Penarikan Pasukan dari Pelabuhan Hudaidah, Yaman (Antaranews) (Antaranews/)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: