Boyolali (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Boyolali terus berbenah diri dengan memperbaiki sejumlah jalan di kabupaten untuk menyambut pemudik Lebaran 2019.

"Kami telah menyiapkan anggaran Rp7,7 miliar untuk perbaikan tambal sulam dan peningkatan jalan di Boyolali untuk menyambut arus mudik Lebaran," kata Kepala Bidang Bina Marga, DPU-PR Kabupaten Boyolali, Budi Wahyono, di Boyolali, Jumat.

Menurut Budi Wahyono dengan perbaikan tambah sulam, jalan yang rusak di Boyolali tersebut diharapkan pemudik yang melintas wilayah Boyolali dari arah Semarang merasa nyaman dan aman.

Budi mengatakan kegiatan perbaikan jalan yang rusak terutama di jalur alternatif yang banyak dilintasi para pemudik seperti jalur Bangak-Simo sepanjang yang mengalami rusak sepanjang dua kilometer. Jalur itu, dilakukan perbaikan dengan dicor beton sehingga lebih kuat dan nyaman.

Selain itu, kata dia, perbaikan jalan juga dilakukan di jalur Karanggede-Boyoromo yang mengarah ke Tingkir sepanjang 1 km, dan jalur Ampel-Jetis Simo sepanjang 2 km juga dilakukan tambal sulam.

Dia mengatakan jalur alternatif Boyolali-Selo yang tembus Magelang merupakan jalan provinsi yang kondisi sudah mulus setelah ada peningkatan dengan cor beton pada tahun sebelumnya. Jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) itu, kondisi nyaman sehingga pemudik yang akan ke Magelang atau daerah lainnya dapat melintas jalur alternatif itu.

"Jalur Karanggede-Andong menuju Sragen merupakan jalur alternatif yang sering dilintasi pemudik menuju Sragen atau Karanganyar atau Solo. Kondisi juga sudah nyaman dan mulus," katanya.

Dia mengatakan pihaknya sekarang masih melakukan perbaikan dan peningkatan jalan Prof. Suharso atau jalur lingkar utara Boyolali yang rusak. Jalur ini, dilintasi kendaraan ukuran berat seperti tronton, bus dan trukl lainya. Perbaikan dilakukan dengan cor benton sehingga akan lebih kuat.

Jalur lingkar utara Boyolali tersebut, kata dia, yang dilakukan perbaikan sekitar 400 meter panjangnya dengan cor beton akan menghabiskan sekitar sekitar Rp3 miliar.

Pihaknya mendekati Lebaran ini, kata dia, perbaikan jalan diprioritaskan di jalur yang rusak parah terlebih dahulu, agar kendaraan melintas lancar dan nyaman.

"Kami perkirakan kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan di Boyolali bisa rampung seluruhnya pada H-7 Lebaran," katanya.

​​​​​​