KPU tambah petugas penghitungan suara PPK Sagulung
10 Mei 2019 16:36 WIB
Komisioner KPU Batam memimpin rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Batam, Jumat. Proses rekapitulasi suara di kota Batam terpaksa ditunda karena proses perhitungan tingkat PPK belum selesai, yaitu PPK Sekupang, PPK Sei Beduk dan PPK Sagulung. (Yunianti J Naim)
Batam (ANTARA) (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Kepulauan Riau, menambah petugas untuk membantu penghitungan suara Panitia Pemilihan Kecamatan Sagulung, yang hingga kini belum selesai.
"Kami tambah personel di PPK Sagulung, dari PPK Batuaji diperbantukan sebanyak 4 orang, ditambah dari sekretariat KPU 4 hingga 6 orang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Syahrul Huda di Batam, Jumat.
Dengan penambahan petugas, maka ia harap PPK Sagulung dapat menjalankan rapat rekapitulasi suara dalam 10 panel secara paralel, agar penghitungan dapat digesa.
Ia optimistis, dengan 10 panel, maka perhitungan suara di PPK Sagulung bisa selesai pada malam ini, sehingga dapat dilanjutkan di tingkat Kota Batam.
Menurut dia, hingga saat ini, perhitungan suara PPK Sagulung, menyisakan 90 TPS, sehingga bila dibagi dala 10 panel, maka setiap panel hanya mengerjakan 9 TPS.
"Masak masing-masing panel 9 TPS tidak selesai juga hari ini," kata Ketua KPU.
Syahrul Huda menjelaskan, proses perhitungan suara PPK Sagulung berlarut-larut, karena mayoritas harus dilakukan dengan membuka kembali kotak suara, dan menghitung surat suara di tingkat TPS.
"Rata-rata hitung suara lagi," kata dia.
Sementara itu, menanggapi pernyataan KPU Kepri yang akan mengambil alih proses perhitungan suara KPU Batam bila tidak kunjung selesai, ia mengatakan akan mengikuti aturan.
Namun ia menegaskan, rekapitulasi suara tingkat kota Batam menjadi berlarut-larut karena memang harus menunggu di tingkat kecamatan yang belum selesai.
"Bila sesuai prosedur, silahkan. Kalau memang ada kebijakan aturan provinsi untuk ambil alih, kami ikuti," kata dia.
Yang pasti, kata dia melanjutkan, KPU Batam dan seluruh jajarannya terus berupaya bekerja semaksimal mungkin, sampai batas akhir.
"Kami tambah personel di PPK Sagulung, dari PPK Batuaji diperbantukan sebanyak 4 orang, ditambah dari sekretariat KPU 4 hingga 6 orang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Syahrul Huda di Batam, Jumat.
Dengan penambahan petugas, maka ia harap PPK Sagulung dapat menjalankan rapat rekapitulasi suara dalam 10 panel secara paralel, agar penghitungan dapat digesa.
Ia optimistis, dengan 10 panel, maka perhitungan suara di PPK Sagulung bisa selesai pada malam ini, sehingga dapat dilanjutkan di tingkat Kota Batam.
Menurut dia, hingga saat ini, perhitungan suara PPK Sagulung, menyisakan 90 TPS, sehingga bila dibagi dala 10 panel, maka setiap panel hanya mengerjakan 9 TPS.
"Masak masing-masing panel 9 TPS tidak selesai juga hari ini," kata Ketua KPU.
Syahrul Huda menjelaskan, proses perhitungan suara PPK Sagulung berlarut-larut, karena mayoritas harus dilakukan dengan membuka kembali kotak suara, dan menghitung surat suara di tingkat TPS.
"Rata-rata hitung suara lagi," kata dia.
Sementara itu, menanggapi pernyataan KPU Kepri yang akan mengambil alih proses perhitungan suara KPU Batam bila tidak kunjung selesai, ia mengatakan akan mengikuti aturan.
Namun ia menegaskan, rekapitulasi suara tingkat kota Batam menjadi berlarut-larut karena memang harus menunggu di tingkat kecamatan yang belum selesai.
"Bila sesuai prosedur, silahkan. Kalau memang ada kebijakan aturan provinsi untuk ambil alih, kami ikuti," kata dia.
Yang pasti, kata dia melanjutkan, KPU Batam dan seluruh jajarannya terus berupaya bekerja semaksimal mungkin, sampai batas akhir.
Pewarta: Yunianti Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: