Bank Wakaf Mikro pertama Sulawesi diresmikan
10 Mei 2019 13:15 WIB
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan sambutan pada peresmian Bank Wakaf Mikro Ummul Mukminin Aisyiyah Makassar, Jumat, (10/5/2019). (ANTARA/Abd Kadir/19)
Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meresmikan Bank Wakaf Mikro pertama di Sulawesi yakni BWK Ummul Mukminin Aisyiyah di Makassar, Jumat.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengaku bersyukur dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro yang tentunya akan membantu masyarakat khususnya yang ingin mencari tambahan modal untuk usaha kecil-kecilan.
"Bank wakaf mikro sesuai laporan merupakan bank tanpa bunga. Saya kira bank seperti inilah yang betul-betul menyasar ekonomi mikro yang butuh modal untuk mengembangkan usaha rakyat," ujarnya.
Khusus keistimewaan bank mikro dengan tidak adanya beban bunga kepada para nasabah yang mengambil atau meminjam uang di bank tersebut, dirinya mengaku jika hal inilah yang paling tepat untuk membantu mengembangkan perekonomian masyarakat kecil khususnya yang tinggal atau bermukim di sekitar pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Sudiang.
Menurut dia, dirinya selama menjabat wakil gubernur cukup sering didatangi nasabah dan pihak bank yang mengeluhkan beberapa persoalan.
Pergeseran masalah perbankan yang terus mengalami perkembangan tentunya patut diantisipasi agar baik nasabah dan pihak perbankan tidak mengalami kesulitan.
"Nasabah di Sulsel kini mulai berpikir-pikir kerjasama dengan bank yang mana (yang dianggap tepat). Apalagi menyangkut riba dan sebagainya," jelas dia.
"Dan saya lihat perbankan mencari celah untuk mengatasi perkembangan yang ada. Bank Wakaf Mikro ini dengan keunggulan tanpa dikenakan bunga bagi nasabah, tentunya diharapkan bisa terus berkembang dan memajukan masyarakat," sebutnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berharap BWM Ummul Mukminin Aisyiyah ini dapat menjadi contoh sehingga terus bertambah khususnya di Sulawesi.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengaku bersyukur dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro yang tentunya akan membantu masyarakat khususnya yang ingin mencari tambahan modal untuk usaha kecil-kecilan.
"Bank wakaf mikro sesuai laporan merupakan bank tanpa bunga. Saya kira bank seperti inilah yang betul-betul menyasar ekonomi mikro yang butuh modal untuk mengembangkan usaha rakyat," ujarnya.
Khusus keistimewaan bank mikro dengan tidak adanya beban bunga kepada para nasabah yang mengambil atau meminjam uang di bank tersebut, dirinya mengaku jika hal inilah yang paling tepat untuk membantu mengembangkan perekonomian masyarakat kecil khususnya yang tinggal atau bermukim di sekitar pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Sudiang.
Menurut dia, dirinya selama menjabat wakil gubernur cukup sering didatangi nasabah dan pihak bank yang mengeluhkan beberapa persoalan.
Pergeseran masalah perbankan yang terus mengalami perkembangan tentunya patut diantisipasi agar baik nasabah dan pihak perbankan tidak mengalami kesulitan.
"Nasabah di Sulsel kini mulai berpikir-pikir kerjasama dengan bank yang mana (yang dianggap tepat). Apalagi menyangkut riba dan sebagainya," jelas dia.
"Dan saya lihat perbankan mencari celah untuk mengatasi perkembangan yang ada. Bank Wakaf Mikro ini dengan keunggulan tanpa dikenakan bunga bagi nasabah, tentunya diharapkan bisa terus berkembang dan memajukan masyarakat," sebutnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berharap BWM Ummul Mukminin Aisyiyah ini dapat menjadi contoh sehingga terus bertambah khususnya di Sulawesi.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: