Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Brigjen Pol Rudolf A Rodja meminta kepada personelnya untuk berkerja lebih maksimal dan solid dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam Pemilu 2019.

"Kapolda Papua mengharapkan kepada seluruh anggota untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan terkait dengan hak anggota seperti tunjangan itu merupakan tugas pimpinan untuk memikirkannya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Kamis.

Menurut Kamal, penyampaian ini dikemukakan oleh mantan Kapolda Papua Barat itu dalam apel pagi di lapangan apel Mapolda Papua yang dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Yakobus Marjuki dan para pejabat utama, pamen, pama, bintara dan tamtama serta ASN di lingkup Polda Papua.

Lebih lanjut Kamal mengemukakan bahwa Kapolda Papua yang baru Brigjen Pol Rudolf A Rodja meminta agar para personel lebih semangat dalam bekerja.

"Tidak ada yang susah kalau kita mau kerja dengan baik, untuk menjadi berhasil maka soliditas di dalam harus bagus. Untuk mencapai soliditas itu bukan hanya anggota saja kita tuntut, tetapi pejabat utama juga harus kita tuntut termasuk Kapolda," kata Kamal mengutip pernyataan Kapolda.

Mengenai sebanyak 1.013 personel Polda Papua yang ikuti apel pagi, kata Kamal, Kapolda Papua Rudolf A Rodja meminta untuk bersiaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pleno pemilu.

"Ke-1.013 orang personel inilah nanti apabila terjadi masalah terkait dengan pleno pemilu yang sedang berjalan tenaganya siap diterjunkan ke sana untuk mengamankan," katanya.

Pada 2016, Rudolf A Rodja merupakan Wakapolda Papua semasa Kapoldanya dijabat oleh Irjen Pol Paulus Waterpauw. Kini, putra terbaik Nusa Tenggara Timur setelah tiga tahun bertugas keluar Papua, kembali memimpin korps Bhayangkara di "Bumi Cenderawasih".

Serah terima jabatan, Kapolda Papua dari Irjen Pol Martuani Sormin kepada Brigjen Pol Rudolf A Rodja dilakukan pada Kamis pekan lalu di Jakarta, dan lepas sambut pada Jumat (3/5) di Kota Jayapura.


Baca juga: Kapolda Papua apresiasi tingkat kehadiran pemilih capai 80 persen