Pariaman (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Sumatera Barat, memastikan takjil yang dijual di pasar "pabukoan" pada dua pasar di Kota Pariaman aman dari penggunaan zat berbahaya.

"Ada dua pasar pabukoan yang kami periksa takjilnya di Pariaman, pertama di Pasar Pariaman dengan mengambil 20 sampel dan Pasar Kurai Taji enam sampel," kata Kepala BBPOM di Padang Martin Suhendri saat meninjau pedagang takjil di Pariaman, Kamis.

Pasar "pabukoan" adalah salah satu pasar yang identik dikunjungi oleh masyarakat pada bulan suci Ramadhan

Ia mengatakan berdasarkan pemeriksaan di mobil laboratorium, takjil yang dijual di kedua pasar itu aman dari penggunaan zat berbahaya.

Meskipun petugas sempat meragukan dua dari 20 sampel takjil di Pasar Pariaman mengandung zat berbahaya namun setelah diperhatikan dengan saksama pihaknya memastikan takjil tersebut aman dikonsumsi.

Ia menyampaikan jika pada pengujian tersebut BBPOM di Padang menemukan bahan berbahaya maka pihaknya akan memperingati pedagang untuk tidak menggunakan zat berbahaya dan menelusuri pemasoknya.

Namun, lanjutnya, jika pedagang tersebut tetap berdagang dengan menggunakan zat berbahaya maka akan berhadapan dengan hukum.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada warga di daerah itu.

"Jika terbukti maka ada konsekuensi hukum yang harus dijalani oleh pedagang dan pemasok," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau pedagang untuk menggunakan bahan yang aman untuk dagangannya serta warga diminta untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

"Jika dikonsumsi keluarga aman maka keluarga pun sehat," kata dia.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan pihaknya tahun ini membuka dua lokasi pasar pabukoan sebagai tempat pedagang menjual takjil selama Ramadhan 1440 Hijriah.

"Lokasi pertama di Jalan Bagindo Aziz Chan atau dekat Pasar Pariaman, sedangkan yang kedua di tugu Pasar Kurai Taji," ujar dia.

Baca juga: Padang pusatkan "pabukoan" di Pasar Raya

Baca juga: Padang akan gelar pasar kuliner "pabukoan" selama Ramadhan