Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) akan menggelar operasi pasar sembako murah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pada 13-29 Mei 2019.

"Rencananya kami mengadakan kegiatan operasi pasar sembako murah di lima kecamatan yakni Kecamatan Lumajang, Tempeh, Kunir, Pasirian dan Senduro, dengan masing-masing titik dilaksanakan selama dua hari," kata Sekretaris Disperindag Lumajang Aziz Fachrurrozi saat ditemui di kantornya, Kamis.

Menurutnya kenaikan sejumlah harga bahan pokok di beberapa pasar disebabkan oleh permintaan konsumen pada awal bulan Ramadhan, sehingga diharapkan dengan kegiatan operasi pasar tersebut dapat menekan harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Lumajang hingga kembali normal dan stabil.

"Kami menggandeng enam perusahaan yang ada di Lumajang, sehingga kami mengimbau masyarakat yang ada di lima titik tersebut bisa berbelanja disana, dengan harga di bawah pasaran karena yang menjual adalah pabriknya sendiri," tuturnya.

Selain operasi pasar sembako murah, lanjut dia, Pemkab Lumajang akan kembali menyelenggarakan Pasar Ramadhan di alun-alun Kabupaten Lumajang selama empat hari yakni pada 22-25 Mei 2019 yang menyediakan beberapa kebutuhan pokok.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok di Pasar Sukodono Lumajang tercatat harga beras berkisar Rp9.800 hingga Rp11.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp11.000 per kilogram, tepung terigu Rp8.000 per kilogram, telur ayam ras Rp22.000 per kilogram.

Harga daging sapi masih stabil Rp105.000 per kilogram, daging ayam ras Rp32.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp70.000 per kilogram, cabai rawit Rp18.000 per kilogram, cabai keriting mengalami penurunan dari Rp16.000 menjadi Rp14.000 per kilogram, bawang merah turun dari Rp32.000 menjadi Rp26.000 per kilogram, dan bawang putih Rp40.000 per kilogram.

Baca juga: Jalur Mudik Selatan Lumajang Rawan Longsor