Mexico City (ANTARA) - Mahkamah Agung Meksiko pada Rabu meminta negara bagian Jalisco Ugan untuk memberikan akte kelahiran baru bagi seorang warga setempat guna menggambarkan kenyataan bahwa orang tersebut telah melakukan ubah kelamin dan mengganti namanya.

Keputusan tersebut merupakan suatu langkah maju untuk persamaan hak di negara yang masyarakatnya kolot.

"Seperti yang juga dilakukan Mahkamah Agung pada kasus yang lain, setiap orang mempunyai hak untuk menetapkan jati diri gender dan tanggung jawab negara lah untuk menjamin keputusan seperti itu, yang dinyatakan dalam dokumen berbeda, terutama untuk akta lahir," demikian pernyataan MA.

Pengadilan mengatakan, seseorang, yang tidak disebutkan jati dirinya, dapat langsung meminta ke kantor catatan sipil suatu akta lahir baru, yang diajukan untuk data resmi dan prosedur birokrasi di Meksiko.

Pada Januari, pengadilan menetapkan aturan bagi pasangan sejenis untuk mempunyai hak jaminan sosial dari pasangannya yang meninggal setelah Lembaga Jaminan Sosial Meksiko menyatakan bahwa jaminan tersebut tidak bisa diberikan bagi pasangan homoseksual.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ribuan demonstran turun ke jalan tuntut Presiden Meksiko mundur
Baca juga: Senat Meksiko loloskan RUU hak serikat pekerja