Jakarta (ANTARA) - Kemarin, Rabu (8/5), ada beberapa berita politik yang menjadi perhatian pembaca ANTARA, mulai dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memastikan kemenangan hingga Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memilih jalur melaporkan temuan dugaan kecurangan Pemilu 2019 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Berikut ini sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:

TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin pastikan kemenangan

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, memastikan kemenangan pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada pemilu presiden 2019, setelah input perolehan suara rill melampaui 80 juta suara.

Selengkapnya di sini: https://m.antaranews.com/berita/861495/tkn-pastikan-kemenangan-jokowi-maruf-setelah-lampaui-80-juta-suara

DPD sebut tidak ada kecurangan pada Situng KPU

Usai melakukan inspeksi di Kantor KPU, Jakarta, Rabu, Ketua Komite I DPD, Benny Ramdhani, mengatakan, tidak ada kecurangan pada sistem informasi penghitungan suara (Situng) yang dilakukan KPU.

Selengkapnya di sini: https://m.antaranews.com/berita/861660/dpd-katakan-situng-kpu-bebas-dari-kecurangan

Ide tim investigasi KPPS dinilai tidak relevan

Anggota KPU, Viryan Aziz, mengatakan, ide pembentukan tim investigasi kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak relevan lagi karena penyebabnya sudah diketahui berdasarkan hasil audit medis oleh Kementerian Kesehatan.

Selengkapnya di sini: https://m.antaranews.com/berita/861700/ide-tim-investigasi-kpps-wafat-dinilai-tidak-relevan

BPN lebih pilih laporkan kecurangan ke Bawaslu

Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya lebih memilih jalur melaporkan temuan dugaan kecurangan Pemilu 2019 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Langkah itu menurut dia ditempuh karena merupakan jalur konstitusional daripada menggelar aksi kepung kantor penyelenggara Pemilu.

Selengkapnya di sini: https://m.antaranews.com/berita/861690/bpn-pilih-jalur-laporkan-temuan-kecurangan-ke-bawaslu