Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengumumkan kemenangan Pasangan Capres-Cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, setelah penghitungan suara riil hasil Pemilu 2019 melampaui angka 80 juta suara.

"Kalau TKN pada hari ini memastikan kemenangan setelah hitungan suara riil melampaui 80 juta suara, bukan berarti kita mau jumawa. Namun, TKN ingin menunjukkan terus melakukan update data dan menyampaikan informasi yang sah," kata Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, di Gedung HighEnd, Jakarta, Rabu petang.

TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang melakukan hitungan suara riil hasil Pemilu 2019 melalui "War Room" di Gedung HighEnd Jakarta, hingga Rabu sekitar pukul 17:40 WIB, melampaui angka 80 juta suara, dari sekitar 155 juta pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Direktur Saksi TKN Lukman Edy, Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong, Juru Bicara TKN Arya Sinulingga dan Koordinator War Room TKN Alfati Nova.

Berdasarkan data penghitungan suara riil di "War Room" TKN, pada saat perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, melampaui angka 80 juta suara, persentase perolehan suaranya adalah 56,08 persen, sedangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, persentase perolehan suaranya 43,92 persen.

Menurut dia, dipilihnya batas perolehan suara 80 juta didasarkan pada angka psikologis yakni pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada sekitar 155 juta orang. "Karena itu, angka 80 juta sudah melampaui 50 persen suara. Itu artinya, kemenangan sudah diraih Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menegaskan, meskipun TKN sudah memastikan kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, namun TKN tetap akan menunggu rekapitulasi suara yang dilakukan KPU dan akan diumumkan sebagai hasil penghitungan suara resmi pemilu presiden 2019, pada 22 Mei mendatang.

Baca juga: TKN pastikan kemenangan Jokowi-Ma'ruf setelah lampaui 80 juta suara