Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan partisipasi masyarakat pemilih di daerah itu pada pemilu serentak 17 April 2019 lalu mencapai 82 persen.

"Alhamdulilah angka partisipasi masyarakat Kabupaten Rejang Lebong pada pemilu 17 April lalu mencapai 82 persen, jumlah ini lebih tinggi dari target yang kita tentukan sebelumnya 80 persen," ujar Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo di Rejang Lebong, Rabu.

Meningkatnya partisipasi masyarakat di daerah tersebut kata dia, tidak terlepas dari peran aktif relawan demokrasi yang ditempatkan di 15 kecamatan di Rejang Lebong, serta mulai meningkatnya kesadaran masyarakat setempat dalam menggunakan hak suaranya.

Angka partisipasi pemilih di Rejang Lebong ini tambah dia, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pelaksanaan pemilu 2014 lalu yang hanya berkisar 76 persen.

"Ada peningkatan partisipasi pemilih ini juga ditunjang oleh banyaknya pemilih pemula yang dengan kesadaran sendiri menggunakan hak pilihnya guna memilih calon sesuai dengan pilihan masing-masing," tambah dia.

Angka partisipasi pemilih itu, kata Restu dihitung dari jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya baik itu suara sah dan tidak sah.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara Pileg dan Pilpres yang dilakukan KPU Rejang Lebong pada 30 April lalu diketahui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Rejang Lebong sebanyak 203.336 pemilih.

Kemudian jumlah daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 644 pemilih ditambah daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 5.218 jiwa, sehingga totalnya mencapai 209.198 pemilih.

Pada pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 lalu, diketahui jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 164.741 pemilih dengan rincian pemilih dalam DPT yang menggunakan hak suara sebanyak 159.078 jiwa, selanjutnya DPTb 452 jiwa dan jumlah DPK yang menggunakan hak suara sebanyak 5.211 jiwa.