Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia agresif membidik segmen konsumen kelas menengah dengan peluncuran tiga ponsel dalam lini Galaxy A sejak awal 2019 yang dibanderol Rp3 juta hingga Rp9 jutaan.

"Segmen mid memang tumbuh. Konsumen pada segmen mid makin besar," kata Kepala Pemasaran Produk Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, saat peluncuran Galaxy A70 di Jakarta, Selasa (7/5) malam.

HIngga Mei 2019, Samsung sudah membawa Galaxy A70, Galaxy A50 dan Galaxy A30 untuk ponsel kelas menengah. Seri Galaxy A merupakan pengganti dari seri sebelumnya yang bernama Galaxy J.

Menurut Denny, ekspektasi konsumen terhadap kemampuan ponsel terus bertambah seiring dengan penurunan jumlah konsumen pengguna pertama ponsel pintar (first user).

"Mereka yang tadinya puas dengan fungsi dasar ponsel, sekarang menginginkan lebih," kata Denny.

Baca juga: Samsung A70, ponsel tiga kamera untuk kelas menangah

Jumlah pengguna yang ingin memperbarui ponsel mereka ke perangkat berkemampuan lebih canggih, lanjut Denny, semakin tumbuh menyusul kebutuhan mereka terhadap berbagai layanan berbasis digital.

Para pengguna yang lantas disebut sebagai warganet itu tidak hanya cukup untuk berbagi foto kepada penggguna lain ketika menggunakan layanan media sosial.

Mereka juga merasa butuh untuk berbagi konten video secara langsung (live) dan mengakses konten tayangan langsung (streaming).

Samsung membidik segmen penggguna itu dengan menghadirkan produk-produk yang memadai dalam fotografi ataupun mengakses konten live dan streaming.

Baca juga: Samsung Galaxy A30, desain menarik dan awet seharian