Siswa di Gorontalo rayakan kelulusan bagi takjil
7 Mei 2019 21:02 WIB
Seorang anak didampingi orang tua membagikan takjil kepada pengendara pengguna jalan di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (28/5/2018). Dalam rangka mengedukasi rasa berbagi siswa sejak dini, Taman Kanan-kanan Al Islah membagikan 500 paket takjil bagi masyarakat jelang waktu berbuka puasa. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo merayakan kelulusan mereka dengan membagikan takjil kepada pengendara pengguna jalan yang melintas, Selasa.
Salah seorang siswa Eriksandi Yusuf mengatakan kegiatan itu adalah inisiatif dari mereka para siswa yang ingin berbagi dengan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur.
"Kita juga ingin mencoba sesuatu yang baru, untuk angkatan kami yaitu 2019 melalukan kegiatan berbagi takjil dengan masyarakat untuk berbuka puasa," ujarnya.
Menurutnya banyak yang masih menganggap jika setelah kelulusan para siswa hanya mencoret baju saja, namun beda dengan yang mereka lakukan.
"Kami ingin mengubah pola pikir itu dengan berbagi Takjil untuk buka puasa, ada 400 kue yang kami bagikan," kata dia, lagi.
Ia mengaku jika mereka mengumpulkan dana secara swadaya dan berharap kegiatan itu menjadi pembuka jalan menuju manusia yang lebih berguna.
Sementara itu, Hasanah, salah seorang pengendara mengaku senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan para siswa tersebut.
"Ini patut dicontoh, tidak hanya berhura-hura dan corat-coret baju, tapi mereka melakukan kegiatan sosial yang positif, apalagi disaat bulan Ramadhan," katanya.
Salah seorang siswa Eriksandi Yusuf mengatakan kegiatan itu adalah inisiatif dari mereka para siswa yang ingin berbagi dengan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur.
"Kita juga ingin mencoba sesuatu yang baru, untuk angkatan kami yaitu 2019 melalukan kegiatan berbagi takjil dengan masyarakat untuk berbuka puasa," ujarnya.
Menurutnya banyak yang masih menganggap jika setelah kelulusan para siswa hanya mencoret baju saja, namun beda dengan yang mereka lakukan.
"Kami ingin mengubah pola pikir itu dengan berbagi Takjil untuk buka puasa, ada 400 kue yang kami bagikan," kata dia, lagi.
Ia mengaku jika mereka mengumpulkan dana secara swadaya dan berharap kegiatan itu menjadi pembuka jalan menuju manusia yang lebih berguna.
Sementara itu, Hasanah, salah seorang pengendara mengaku senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan para siswa tersebut.
"Ini patut dicontoh, tidak hanya berhura-hura dan corat-coret baju, tapi mereka melakukan kegiatan sosial yang positif, apalagi disaat bulan Ramadhan," katanya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: