Stockholm (ANTARA News) - Museum pertama di dunia yang dipersembahkan untuk kelompok disko legendaris Swedia, ABBA, akan dibuka di Stockholm pada Juni 2009, para pemrakarsa proyek itu menyatakan Rabu. "Kami akan membuka Museum ABBA mulai 3 hingga 7 Juni dan tanggal-tanggal tersebut akan menjadi pekan peresmian," Ulf Westman, penggagas utama di balik rencana itu bersama istrinya, Ewa Wigenheim-Westman, mengemukakan kepada para wartawan, seperti dilaporkan AFP. "Museum itu akan menjadi museum internasional dengan melibatkan banyak aspek multimedia dan teknologi," katanya, seraya menjelaskan bahwa para pengunjung akan diajak mengambil bagian dalam berbagai bentuk kegiatan yang berkaitan dengan masa kejayaan kelompok itu pada dasawarsa 1970-an. Sebagai contoh, para pengunjung akan bisa mengambil mikrofon dan merekam lagu "Waterloo" atau "Dacing Queen" menurut versi mereka sendiri dengan model Polar Studio di Stockholm, tempat kuartet itu merekam lagu-lagu terkenal mereka. Seluruh empat anggota ABBA telah memberikan persetujuan mereka terhadap proyek itu dan akan menyumbangkan kostum, instrumen dan musik. Kendatipun telah bubar seperembat abad silam, kelompok itu masih menjual antara dua hingga tiga juta keping album per tahun. Hingga sejauh ini, mereka telah menjual 360 juta keping rekaman, dengan hanya Elvis dan the Beatles yang mampu menyangingi angka penjualan mereka. Lewat persahabatan ABBA merupakan kelompok musik dari kawasan Skandinavia yang aktif mulai 1972 hingga 1982. Kuartet tersebut terbentuk melalui persabahatan antara Benny Andersson dan Bjorn Ulvaeus serta pacar masing-masing, yakni Anni-Frid Lyngstad dan Agneta Faltskog. Nama ABBA berasal dari akronim nama depan mereka. Lewat hit-hit mereka antara lain "Money, Money, Money", "Waterloo", "Fernando" dan "Dancing Queen", mereka menguasai tangga teratas lagu-lagu dunia dari pertengahan dasawarsa 1970-an hingga awal dekade 1980-an. Pertunjukan musikal "Mamma Mia" yang banyak menampilkan hit-hit mereka telah disaksikan sekitar 27 juta orang di seluruh dunia sejak pentas pertamanya di London pada 1999. (*)