Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi menginginkan Chief de Mission (ketua kontingen) SEA Games 2019 berasal dari pimpinan cabang olahraga yang sudah berpengalaman agar bisa memenuhi kebutuhan para atlet saat bertanding.

"Pengalaman itu penting. Kami mengusulkan untuk CdM nanti harus berasal dari pimpinan cabang olahraga agar bisa menyelami tingkat kebutuhan, konsolidasi, dan koordinasi yang apik satu sama lain," tutur Menteri Imam saat ditemui di Kantor Kemenpora RI Jakarta, Selasa petang.

Meski begitu, Imam mengaku belum mendapat kepastian soal penunjukan ketua kontingen SEA Games 2019, karena harus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK).

Hal tersebut juga senada dengan keputusan untuk ketua kontingan pada Olimpiade 2020 di Jepang, meski sempat muncul nama Ketua Umum PB PABBSI Rosan P. Roeslani sebagai kandidat CdM Olimpiade 2020, pihaknya harus berkoordinasi dengan Kemenko PMK untuk hasil final.

"Namanya (Rosan) sempat muncul ya. Tentu itu akan kami bicarakan lebih lanjut dengan Menko PMK untuk diputuskan nantinya," kata Imam.

Menteri Imam mengatakan bahwa untuk proses pelatnas SEA Games seharusnya sudah berlangsung, namun ia belum sempat memeriksa kelangsungannya di lapangan saat Ramadhan.

"Seharusnya hari ini sudah berjalan, tapi saya belum dapat agenda lebih lanjut untuk 'tour de pelatnas', apakah masih jalan atau tidak di bulan Ramadhan. Tentu kami akan memantau terus," pungkasnya.