Jakarta (ANTARA) - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunguli pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam perolehan suara Pilpres 2019 di Riyadh, Arab Saudi.

Dalam rekapitulasi yang dilakukan di KPU RI, Selasa, Prabowo-Sandi memeroleh 5.133 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 3.576 suara.

Jumlah suara sah dalam pemilihan presiden dan wapres di Riyadh berjumlah 8.709 dan suara tidak sah 152.

Total pemilih berjumlah 41.567 orang, sementara pengguna hak pilih 8.851 orang.

Anggota PPLN Riyadh, Agus, mengatakan rendahnya tingkat pengguna hak pilih di Riyadh disebabkan berbagai kemungkinan antara lain tidak peduli terhadap pemilu, hingga kemungkinan adanya TKI yang dilarang keluar menggunakan hak pilih oleh pemberi kerja di Riyadh.

Hingga saat ini KPU RI masih melakukan proses rekapitulasi pemilu luar negeri. KPU membagi rapat pleno rekapitulasi dalam dua ruangan guna mengefektifkan waktu yang tersisa.

KPU menargetkan proses rekapitulasi suara pemilu luar negeri selesai 8 Mei 2019.

Meskipun berbagai wilayah di luar negeri sudah dilakukan rekapitulasi, namun KPU belum menggunggah satupun hasil rekapitulasi suara luar negeri ke dalam Situng.

Baca juga: Bawaslu imbau PPLN siapkan kelengkapan dokumen sebelum rekapitulasi
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf unggul jauh di Finlandia
Baca juga: Pleno rekapitulasi surat suara Kota Depok tertunda