Perbaikan jalan lintas Sumatera digenjot jelang mudik Lebaran
7 Mei 2019 16:30 WIB
Ilustrasi - Jalan poros menuju Dusun IV Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, rusak cukup parah sehingga menyulitkan pengendara saat melintas, Selasa (7/5/2019). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah /Ang/19)
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggenjot perbaikan jalan lintas Sumatera menjelang musim mudik Lebaran 2019 dengan mengerjakan 15 paket pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan di beberapa lokasi.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Darma Budhy di Palembang, Selasa, mengatakan, perbaikan jalan ini dimaksudkan agar arus mudik dapat berjalan lancar.
“Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp364 miliar. Khusus untuk mudik Lebaran ini, kami belum melakukan pengaspalan tetapi penutupan sejumlah ruas jalan yang berlubang sehingga nantinya tidak mengganggu pengendara,” kata dia.
Budhy menjelaskan 15 paket yang dikerjakan itu tersebar di sejumlah jalan daerah yang dinilai rusak dan tidak nyaman dilalui pengguna degan total panjang 364 meter.
Salah satunya peningkatan jalan di Muara Dua - Kota Batu - Batas Provinsi Lampung, peningkatan dan pelebaran jalan di Sekayu - Batas Muara Enim serta peningkatan jalan di SP Tambang Rambang - Batas OKU.
Menurut Budhy, perbaikan jalan difokuskan di tiga kabupaten dengan kondisi jalan paling parah masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Ilir.
Pengerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan ditargetkan dapat rampung sebelum H-5 Hari Raya Idulfitri 1440 H.
“Dengan perbaikan ini mudah-mudahan pengendara dapat melalui jalan provinsi secara nyaman dengan kecepatan 40 km – 60 km per jam,” kata dia.
Budhy menambahkan berdasarkan catatan PU Bina Marga masih terdapat 39 persen atau sepanjang 590,07 km dari total jalan provinsi yang dalam kondisi tidak baik.*
Baca juga: Menyibak kerumitan perbaikan jalan rusak
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Darma Budhy di Palembang, Selasa, mengatakan, perbaikan jalan ini dimaksudkan agar arus mudik dapat berjalan lancar.
“Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp364 miliar. Khusus untuk mudik Lebaran ini, kami belum melakukan pengaspalan tetapi penutupan sejumlah ruas jalan yang berlubang sehingga nantinya tidak mengganggu pengendara,” kata dia.
Budhy menjelaskan 15 paket yang dikerjakan itu tersebar di sejumlah jalan daerah yang dinilai rusak dan tidak nyaman dilalui pengguna degan total panjang 364 meter.
Salah satunya peningkatan jalan di Muara Dua - Kota Batu - Batas Provinsi Lampung, peningkatan dan pelebaran jalan di Sekayu - Batas Muara Enim serta peningkatan jalan di SP Tambang Rambang - Batas OKU.
Menurut Budhy, perbaikan jalan difokuskan di tiga kabupaten dengan kondisi jalan paling parah masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Ilir.
Pengerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan ditargetkan dapat rampung sebelum H-5 Hari Raya Idulfitri 1440 H.
“Dengan perbaikan ini mudah-mudahan pengendara dapat melalui jalan provinsi secara nyaman dengan kecepatan 40 km – 60 km per jam,” kata dia.
Budhy menambahkan berdasarkan catatan PU Bina Marga masih terdapat 39 persen atau sepanjang 590,07 km dari total jalan provinsi yang dalam kondisi tidak baik.*
Baca juga: Menyibak kerumitan perbaikan jalan rusak
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: