Cianjur (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, segera menggelar operasi pasar menyusul meroketnya harga sejumlah komoditas agar harga kembali stabil.

Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaludin di Cianjur Selasa, mengatakan bahwa operasi pasar tersebut untuk bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

Hingga saat ini, tutur dia, pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap harga bahan kebutuhan pokok dan lainnya yang mengalami kenaikan sebelum dan sesudah bulan puasa.

"Hasil pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga dan bahkan meroket seperti bawang putih. Namun operasi pasar yang akan digelar untuk banyak komoditas termasuk bahan pokok," katanya.

Ia menjelaskan, dinas terkait akan berkoordinasi dengan Bulog Cianjur dalam melaksanakan operasi pasar dengan tujuan menstabilkan harga komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Terkait meroketnya harga bawang putih, ia mengatakan bahwa kenaikan itu terjadi karena minimnya stok mulai dari tingkat petani yang berimbas pada stok di tingkat distributor, sehingga meyebabkan harga melambung.

"Untuk itu, kami egera melakukan operasi pasar paling cepat satu pekan ke depan. Operasi pasar akan berkoordinasi dengan Bulog Cianjur," katanya.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre II Cianjur, Desi Asmiati mengatakan pihaknya menilai stok kebutuhan pokok selama tiga bulan ke depan masih aman termasuk gula pasir, minyak goreng, dan terigu.

Ia mengatakan pihaknya belum dapat mengadakan operasi pasar bawang putih. "Kalau untuk kebutuhan pokok, kapanpun kami dapat menggelar pasar murah, namun tidak bisa untuk bawang putih karena sub tidak memiliki stok," katanya.