Tangerang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang, Banten menyerahkan piagam penghargaan kepada petugas yang meninggal dunia di TPS Kecamatan Solear.

"Selain piagam, kami juga memberikan sumbangan untuk keluarga korban karena pengabdian dalam tugas," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Andi Irawan, di Tangerang, Selasa.

Andi menyebutkan seorang anggota Panwascam Solear, Muhammad Tri Syahputra meninggal dalam tugas ketika mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019.

Dia mengatakan piagam itu langsung diserahkan kepada orang tua korban sebagai bakti dan pengabdian.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zainal Abidin mengatakan telah melakukan inventarisasi dan terdapat lima petugas KPPS yang meninggal akibat kelelahan dan berbagai penyakit.

Menurutnya, petugas yang meninggal lima orang dan yang sakit tujuh orang, ini bisa saja bertambah, tapi untuk sementara jumlahnya sebanyak itu.

Petugas KPPS yang meninggal adalah Sukrani, anggota KPPS TPS 10, Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Anis Gunawan, Linmas TPS 04, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga.

Petugas yang meninggal lainnya, yakni Subur anggota KPPS TPS 27, Kecamatan Cisauk, dan Sarmin, Linmas TPS 17 Kecamatan Legok.

Sedangkan hasil inventarisasi tersebut dari laporan Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Tangerang Wahyu Dian Mulya kepada KPU Provinsi Banten dan KPU RI.

Namun, pihaknya memberikan santunan kepada korban melalui ahli waris dari dana patungan dan anggaran internal KPU setempat.

Pemberian santunan secara resmi masih menunggu konfirmasi dari KPU RI menyangkut nominal yang harus diserahkan.

KPU setempat telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahap kedua sebanyak 2.118.565 orang tersebar pada 29 kecamatan serta 9.010 TPS.

DPT tersebut sebanyak 1.198 pemilih merupakan penyandang disabilitas yang merupakan tunadaksa, tunanetra, tunarungu (wicara) serta tunagrahita.