Jakarta (ANTARA) - Tidak seperti kakak iparnya, Kate Middleton, Meghan Markle sang Duchess of Sussex belum tampil di hadapan publik setelah melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki.
Saat Kate Middleton, Duchess of Cambridge, melahirkan tiga anaknya, dia dan Pangeran William berpose di depan rumah sakit tak lama setelah persalinan.
Tahun lalu, keluarga kerajaan itu tersenyum bahagia di tangga rumah sakit hanya tujuh jam setelah Pangeran Louis lahir.
Namun tahun ini Markle dan Pangeran Harry mengumumkan mereka akan melewatkan kebiasaan foto tersebut, dan memilih untuk menghabiskan waktu dengan sang bayi sebelum merilis foto anggota kerajaan terbaru.
Kate Middleton yang keluar dari rumah sakit mengenakan gaun rapi dan profesional, nyaris tak terlihat bekas perut besar setelah melahirkan, dikritik sebagian orang karena memberikan standar tidak realistis untuk ibu-ibu lain, seperti ditulis Rachel Epstein di Marie Claire.
Dikutip dari Vox, foto di depan rumah sakit mungkin bukan pilihan Kate Middleton, karena itu sudah jadi tradisi kerajaan. Meski demikian, tren foto setelah melahirkan di Instagram telah menambah beban pada perempuan untuk terlihat cantik dan siap di hadapan lensa kamera setelah melahirkan, ujar Dr. Randi Hutter Epstein, penulis Yale School of Medicine.
"Kembali lagi jadi tekanan untuk perempuan," kata dia. "Kau harus jadi ibu sempurna, wanita karir sempurna, fisik sempurna."
Dengan tidak mengikuti tradisi kerajaan, Meghan Markle telah menciptakan kesempatan untuk perempuan awam lain yang tak mau mengunggah semua momen penting itu di Instagram.
"Dia menjalani ini semua dengan cara yang intim," kata Epstein, "dan mungkin ini akan membuat orang-orang menghargai privasi."
Tradisi berfoto di tangga depan rumah sakit dimulai setidaknya sejak 1981, di mana Putri Anne berpose sambil menggendong Zara Tindall. Setahun kemudian, giliran Putri Diana menggendong Pangeran William di situ.
Itu bukanlah pilihan Diana. "Dia memahami tradisi keluarga kerajaan dan apa yang diharapkan padanya," kata Dickie Arbiter, juru bicara Putri Diana pada saat itu, pada CNN.
"Dan jika kau melahirkan penerus tahta urutan kedua, maka tugasmu adalah keluar dan memperlihatkannya pada publik."
Ketika Pangeran William dewasa dan memiliki anak, dia dan Kate Middleton juga berpose di tangga St. Mary's.
Kate Middleton punya masalah-masalah kesehatan selama kehamilan. Namun, setiap usai persalinan dia berpose di depan rumah sakit, tampak rapi dan menawan seperti biasa.
Setiap persalinan pasti berbeda, tapi bagi sebagian ibu-ibu baru, berdiri lama untuk berpose bisa menyulitkan, apalagi bila mereka menjalani operasi caesar.
Memakai gaun indah untuk berpose di hadapan kamera beberapa jam setelah melahirkan bukan hal mudah.
Foto-foto sempurna Kate Middleton setelah melahirkan menuai beberapa kritik.
"Sudah cukup berat buat sebagian besar ibu baru menghadapi tekanan menurunkan berat badan secepat kiat," tulis Jaclyn Cashman di Boston Herald setelah Pangeran Louis lahir.
"Kini Puteri Kate menambah tekanan lain untuk perempuan dengan melenggang keluar rumah sakit dan tidak menyadari dampaknya pada ibu-ibu lain."
Sebagai ibu dari penerus tahta Inggris, Kate Middleton mungkin tak punya banyak pilihan. Tapi fakta bahwa tradisi kerajaan mengharuskan ibu untuk berdiri di luar rumah sakit tampil cantik hanya beberapa jam setelah proses antara hidup dan mati adalah pengingat tentang tekanan yang dihadapi para ibu, baik fisik dan mental, setelah melahirkan.
Tekanan itu makin menjadi-jadi beberapa tahun terakhir ketika fotografi saat melahirkan dan pasca-persalinan jadi lebih lazim. Semakin banyak orang tua yang mempersilakan fotografer profesional untuk mengabadikan proses kelahiran.
Dalam beberapa kasus, foto-foto bisa membantu memperlihatkan seperti apa proses melahirkan yang sebenarnya. Namun tren semakin banyaknya swafoto saat melahirkan juga meningkatkan tekanan pada perempuan untuk memperlihatkan citra yang sangat berbeda.
Dengan memilih persalinan tanpa melibatkan publik, Meghan Markle melawan tren yang ada. Alih-alih fotonya di rumah sakit, keluarga kerajaan mengumumkan lewat Instagram.
Anak Harry dan Meghan kemungkinan takkan jadi penerus tahta, dia berada di urutan ketujuh, yang bisa menciptakan keleluasaan untuk keluarga kecil mereka dibandingkan Kate dan William, khususnya soal publisitas setelah persalinan.
Namun pilihan Meghan-Harry untuk menikmati privasi bersama bayi mereka beberapa hari pertama bisa membuat orang tua lain juga membebaskan diri dari media sosial sejenak, jika mereka menginginkannya, ujar Epstein.
Baca juga: Proses kelahiran bayi kerajaan Inggris dari masa ke masa
Baca juga: Inggris sambut kelahiran cicit kedelapan Ratu Elizabeth
Keputusan Meghan Markle jaga privasi bisa jadi contoh baik
7 Mei 2019 13:34 WIB
Meghan, Duchess of Sussex setelah menghadiri panel diskusi International Women's Day paneldi King's College London, London (8/3/2019) (REUTERS/Toby Melville)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: