Batam (ANTARA) (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menggelar pasar murah Ramadhan dengan menggandeng distributor untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat saat Ramadhan.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa, menyatakan pasar murah itu untuk menambah jadwal yang sudah dirancang Tim Pengendali Inflasi Daerah, pada awal dan akhir Ramadhan.

"Kegiatan pasar sembako murah yang tadinya hanya berapa hari di awal dan akhir, kita tambah di pertengahan Ramadan. Tambah lagi menjadi 10 hari," katanya.

Ia menyatakan, pasar murah itu tidak menggunakan dana subsidi dari pemerintah, melainkan langsung menjual barang dari distributor, sehingga harga relatif lebih murah dibanding pasaran umum. Barang yang ditawarkan menggunakan harga distributor, tambahan margin dan biaya operasional.

"Mereka menjual harga distributor, sesuai modal, tak ada untung. Tenaga lainnya dari pemerintah. Tidak merugikan tapi mungkin tidak ada untung," kata dia.

Pada rapat tersebut, seluruh distributor termasuk Bulog menyatakan siap berpartisipasi.

Kepala Bulog Sub Divre Batam, Arie Apriansyah mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program Bulog untuk stabilisasi harga.

Sementara itu perwakilan distributor beras, Roy, menyatakan juga siap mendukung pemerintah. Namun ia meminta Pemkot Batam melakukan sosialisasi, agar semakin banyak warga yang tahu program itu.

"Kalau bisa sebelum hari H bazar dari pemerintah 'sounding' ke masyarakat. Sehingga orang di lingkungan itu tahu. Karena beberapa kali survei, mereka tidak tahu ada apa," kata dia.